Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas Gelar Workshop AI untuk Dosen

Universitas Hasanuddin (Unhas) berupaya meningkatkan kapasitas dosen dalam mengaplikasikan teknologi Kecerdasan Buatan (AI) secara efektif.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Peserta Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen dalam Pemanfaatan AI Unhas berfoto bersama di Aston Makassar, Minggu (27/10/2024). Workshop ini dihadirkan Direktorat Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran (Transdiva) Unhas 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) berupaya meningkatkan kapasitas dosen dalam mengaplikasikan teknologi Kecerdasan Buatan (AI) secara efektif dan etis untuk menunjang berbagai kegiatan akademik. 

Salah satu langkah diambil adalah dengan menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen dalam Pemanfaatan AI.

Workshop gelaran Direktorat Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran (Transdiva) Unhas ini sukses diadakan di Hotel Aston Makassar pada 26-27 Oktober 2024.

Peserta terdiri dari ketua program studi dan dosen dari berbagai jurusan di Unhas mengikuti acara ini dengan antusias.

Melalui workshop ini, peserta ditargetkan dapat menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan baru diperoleh kepada dosen dan mahasiswa di masing-masing program studi. 

Direktur Transdiva Unhas, Sahriyanti Saad menjelaskan urgensi pemanfaatan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan tinggi. 

“AI bukan lagi sekadar pilihan, tetapi kebutuhan bagi tenaga pendidik untuk berinovasi dan menciptakan dampak positif dalam proses pengajaran,” jelas Sahriyanti Saad dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2024).

Ia menambahkan, penguasaan teknologi AI menjadi esensial untuk menghadapi tantangan pendidikan semakin kompleks di era digital.

Materi Workshop

Hari pertama workshop menghadirkan dua narasumber pakar dalam bidang AI. 

Pertama, Assoc Prof Muhammad Roil Bin Bilad dari Universitas Brunei Darussalam menyampaikan materi tentang Pemanfaatan AI untuk Penelitian dan Penulisan Jurnal Ilmiah. 

Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa penguasaan AI merupakan keterampilan harus dimiliki oleh tenaga pendidik.

Tujuannya, agar mereka dapat membimbing mahasiswa menggunakan AI dengan etika yang benar. 

Peserta juga mendapatkan pelatihan mengenai teknik dasar penyusunan prompt yang efektif serta demo penggunaan ChatGPT untuk membantu dalam penulisan artikel ilmiah.

Sesi kedua diisi dengan materi Pemanfaatan Fitur AI pada Microsoft untuk Aplikasi Pembelajaran oleh Ahmad Fahmi Taufik dari Microsoft Indonesia. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved