Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Kandidat Cagub dan Cawagub Sulsel

Hasbullah: Tak Boleh Ada APK dan Bahan Kampanye Dalam Venue Debat

Debat perdana tersebut akan berlangsung di Hotel Four Points By Sheraton, Kota Makassar, Jl Andi Djemma, Kota Makassar, Senin (28/10/2024) malam nanti

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
Tribun-Timur.com
Ketua KPU Sulsel Hasbullah 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) menerapkan berbagai aturan dalam pelaksanaan debat perdana calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

Debat perdana tersebut akan berlangsung di Hotel Four Points By Sheraton, Kota Makassar, Jl Andi Djemma, Kota Makassar, Senin (28/10/2024) malam nanti.

Dalam debat itu setidaknya banyak peraturan yang diterapkan salah satunya pelarangan membawa bahan kampanye dan alat peraga kampanye ke dalam vanue debat.

Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengatakan, dalam Peraturan KPU 13 di juknis 1363  jelas secara tegas disampaikan bahwa dilarang teriakan yel-yel jika paslon menyampaikan gagasan saat debat berlangsung.

"Jadi itu sudah kami sampaikan kepada masing-masing tim paslon untuk menghargai proses debat," katanya saat ditemui di Kantor KPU Sulsel, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Senin (28/10/2024).

Bahkan, kata Hasbullah, para pendukung paslon juga tidak boleh membawa APK dan bahan kampanye masuk kedalam lokasi debat.

"Memang dalam aturan itu dilarang membawa alat peraga kampanye dan bahan kampanye kecuali yang melekat di badan mereka seperti baju yang ada nomor urutnya atau simbol dari setiap aslon itu tidak apa-apa, karena itu pakaian melekat di badannya," ungkapnya.

"Tapi kalau untuk bawa mikrofon atau atribut lainnya yang bisa memunculkan kegaduhan itu dilarang, jadi itu aturan SOP yang memang dari petunjuk teknis yang sudah disampaikan teman-teman kepada LO paslon," tambah dia.

Dalam debat mendatang nanti, kata HAsbullah, setiap peserta yang memasuki ruangan akan diperiksa oleh pihak kepolisian agar suasana dalam debat berjalan dengan kondusif.

"Makanya dalam prosesnya nanti ada dua ada dua kali pemeriksaan atau tiga kali pemeriksaan sebelum masuk ke ruangan debat, kita harapkan itu adalah cara kita memberikan pengamanan dan kenyamanan dalam proses debat berlangsung," uajrnya.

Lanjut Hasbullah, mereka ingin suasana debat Pilgub ini semua masyarakat mendapatkan gagasan dan visi misi dari setiap calon yang ada shingga dapat memilih sesuai keinginan mereka.

Bahkan ia juga menghimbau kepada setiap pendukung Paslon agar memiliki kedewasaaan dan menuruti setiap peraturan yang berlaku dalam debat nanti.

"Kita ingin dapatkan dalam proses debat ini adalah paparan yang clear dari masing-masing paslon pada saat waktu debat, jadi kita harapkan semua teman-teman bisa tertib dengan aturan itu," jelasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved