Debat Kandidat Cagub dan Cawagub Sulsel
600 Orang Bakal Ramaikan Nobar Tim Andalan Hati, Jubir: Tetap Tertib
Pantauan tribun-timur.com, para simpatisan sudah mulai berdatangan ke posko utama Andalan Hati, Andi Sudirman- Fatmawati Rusdi.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
Adapun tema yang diangkat pada debat pertama ini adalah, "Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Publik yang Aksesibel dan Responsif".
Hasruddin mengatakan, akan ada enam sesi selam debat berlangsung. Segmen pertama,c alon nomor urut satu memaparkan visi dan misi. Disusul paslon nomor urut dua.
Kemudian segmen kedua, paslon nomor dua menjawab pertanyaan panelis dan tanggapan calon 01.
Di segmen ketiga, paslon 01 menjawab pertanyaan panelis dan tanggapan paslon nomor 02.
Segemen 4 yang banyak ditunggu yakni, tanya jawab antarpasangan calon. Setelah itu dilanjutkan dengan segmen lima masih tanya jawab pasangan calon. Terakhir adalah segmen enam berupa closing statemen kedua pasangan calon.
Dalam debat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel tidak menyiapkan sesi khusus tanya jawab antarcawagub dengan alasan efektivitas.
Debat ini akan mempertemukan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, dan pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad.
Komisioner KPU Sulsel Hasruddin Husain menjelaskan, tidak ada debat antar calon wakil gubernur. Yang ada adalah, debat antar calon gubernur dan wakil gubernur.
Menurutnya, para calon wakil gubernur tetap diperbolehkan menjawab atau sekadar menambahkan jawaban dari pasangannya.
"Bisa dijawab atau ditambahkan oleh calon wakil gubernur. Itu jauh lebih efektif sebenarnya. Ada muatan yang kita mau lihat, kita mau lihat mereka bisa me-manage kerja sama, kekompakan dalam merespons satu isu," ujar Hasruddin.
Jika ada sesi tanya jawab antarcawagub, kata Husain, justru tidak bisa menjadi penilaian dari segi kekompakan.
Meski demikian, dia berharap publik akan mendapat gambaran sosok paslon dari penampilannya saat debat.
"Kalau harus terpisah antara calon gubernur dengan gubernur, antara wakil dengan wakil, itu tidak bisa menjadi penilaian tertentu," ujarnya.
"Nanti masyarakat melihat lah, secara psikologis bisa menilai paslon dalam merespons isu dan program, bagaimana mereka meresponsnya karena dalam bentuk kolaborasi, tidak ada pemisahan antara calon gubernur dengan calon wakil gubernur," ungkapnya.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Ali Armunanto: Sentilan Tajam Danny Pomanto Bikin Andi Sudirman Sibuk Klarifikasi |
![]() |
---|
Kala Danny Pomanto Sindir Andi Sudirman di Debat Pilgub: Petani di Sulsel Menjerit! |
![]() |
---|
Azhar Arsyad Blak-blakan Sebut Andi Sudirman Gagal dalam Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Danny Pomanto Sindir Keuangan Pemprov Sulsel Era Sudirman: Seandainya Kami Tahu, Makassar Bisa Bantu |
![]() |
---|
Lorong Wisata dan UMKM: Duel Gagasan Ekonomi Perempuan Antara Danny Pomanto vs Fatmawati Rusdi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.