Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Petani Gowa, Enrekang, Jeneponto, Bulukumba Dapat Suntikan Benih Beras Nutrizinc Khusus Stunting

Pemprov Sulsel melakukan uji coba tanam beras Nutrizink seluas 5.250 hektare di empat kabupaten.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menyerahkan benih beras Nutrizinc disela-sela pagelaran event Ewako Bonsai Sulsel 2024 di Phinisi Point Mall, Sabtu (26/10/2024) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beras Nutrizinc jadi solusi terbaru memperbaiki gizi anak-anak di Indonesia.

Tujuannya satu, mengentaskan stunting dan memperbaiki tumbuh kembang anak.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bergerak untuk menanam beras Nutrizinc.

Pemprov Sulsel melakukan uji coba tanam seluas 5.250 hektare di empat kabupaten.

Secara simbolis, petani mendapat suntikan benih beras Nutrizinc dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Pantauan Tribun-Timur.com, benih dalam karung diserahkan disela-sela pagelaran event Ewako Bonsai Sulsel 2024 di Phinisi Point Mall pada Sabtu (26/10/2024) pukul 21.30 Wita.

Prof Zudan langsung menyerahkan sendiri benih beras nutrizinc tersebut kepada empat kabupaten ini.

"Alhamdulillah kita coba di empat kabupaten dengan 5.250 hektare. Ini energi baru penurunan angka stunting," jelas

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel, Imran Jausi.

Benih beras Nutrizinc akan mulai ditanam pada periode masa tanam Oktober 2024-Maret 2025.

Beras Nutrzinc menjadi salah satu solusi pencegahan stunting di Sulsel, dan Indonesia pada umumnya.

Padi Inpari nutri zinc adalah varietas padi yang memiliki kandungan unsur Zinc lebih tinggi daripada varietas lainnya yang sangat  membantu mengatasi problem stunting.

Padi Nutri Zinc memiliki banyak kelebihan.

Seperti, memiliki  kandungan Zinc 34,5 ppm dengan kadar amilosa 16,6 persen.

Zinc merupakan zat vital untuk pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi, serta sangat berpengaruh terhadap kekuatan sistem imun, meningkatkan daya tahan tubuh, produktivitas, dan kualitas hidup manusia.

Sulsel Fokus Tanaman Pangan di Musim Tanam Oktober - Maret

Sulsel diketahui menjadi lumbung pangan nasional, sehingga persiapan menghadapi musim tanam harus maksimal.

Apalagi, Sulsel menjadi pemasok pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Stakeholder pertanian dari TPH-Bun Sulsel sampai ke petani sudah mulai turun lapangan menyiapkan musim tanam.

Mengingat BMKG memprediksi sejumlah daerah secara bertahap mulai menghadapi musim hujan di Oktober 2024.

Awal musim hujan prediksi pada Oktober Dasarian III sampai November Dasarian II.

Curah hujan diprediksi diatas 50 mm hingga tiga dasarian secara berturut-turut.

Potensi ini dilihat menjadi peluang mulai masa tanam usai musim kemarau Panjang di Sulsel.

"kita sebagai lumbung pangan nasional harus segera mempersiapkan diri menyambut musim hujan," jelas Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan beberapa Waktu lalu.

Ada sejumlah komoditas yang menjadi prioritas Pj Gubernur Sulsel ini.

"Padi, Palawija, termasuk didalamnya jagung, kedelai, tomat, cabe, itu komoditas andalan semua," lanjutnya.

Kepala Dinas TPH-Bun Imran Jausi tak menampik kebutuhan air hujan untuk persawahan sangat besar.

Sebab presentasi sawah tadah hujan di Sulsel begitu tinggi mencapai angka 56 persen.

"Nanti turun hujan baru kita menanam, karena sawah tadah hujan sampai 44 persen, 56 persen beririgasi. 44 persen inilah yang menunggu hujan turun," kata Imran Jausi.

Imran Jausi sudah begitu percaya diri menghadapi musim tanam Oktober - Maret.

Sebab, sudah banyak bantuan pemerintah yang telah disalurkan ke masyarakat.

Mulai dari pompa air, pembuatan sumur dalam sampai benih padi.

"Kita percaya diri untuk masuk musim taman Oktober-Maret, karena memang untuk beban kita ini sebagai lumbung pangan nasional ini besar sekali, sehingga banyak bantuan dari kementerian itu, untuk menopang seluruh sektor tanaman pangan ini, memang harus kita kawal dengan baik dilapangan," katanya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved