Tewas Terseret Arus
BREAKING NEWS: Hilang 3 Hari, Bocah 7 Tahun Terseret Arus Sungai di Luwu Sulsel Ditemukan Tewas
M Fajar pergi ke sungai bersama dengan temannya selepas pulang sekolah pada Kamis (24/10/2024) sekitar pukul 15.20 Wita.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - M Fajar bocah 7 tahun asal Desa Lempe, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terseret arus.
Korban diketahui pergi ke sungai bersama dengan temannya selepas pulang sekolah pada Kamis (24/10/2024) sekitar pukul 15.20 Wita.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Luwu, Karyadi mengaku, korban sempat pulang ke rumah sebelum akhirnya pergi ke sungai.
"Sempat pulang ke rumahnya untuk mengganti pakaiannya. Setelah itu korban menuju sungai bersama temannya untuk mandi di sungai, tidak lama kemudian korban terseret arus sungai," jelasnya, Sabtu (26/10/2024).
Tidak lama, menurut keterangan teman korban, sambung Karyadi, Fajar terbawa arus Sungai Lempe.
"Korban sempat ditarik oleh temannya akan tetapi temannya tidak sanggup menahan tangan korban akibat arus sungai yang deras," akunya.
Usai adanya laporan, tim SAR gabungan pun mencari keberadaan korban dengan menyusuri Sunga Lempe dari perkiraan titik korban hilang.
"Ada perbantuan dari SAR Kota Palopo dan SAR Masamba. Ditambah potensi SAR yang lain dari unsur kepolisian, TNI, mahasiswa dan warga setempat," terangnya.
Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Sabtu (26/10/2024) sekitar pukul 13.45 Wita.
"Tim SAR gabungan bersama warga melakukan pencarian dengan menyelam dan melakukan penyisiran terhadap korban di sekitar bantaran sungai," tandas Karyadi.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.