Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mira Hayati

5 Fakta Mira Hayati Bos Skincare Makassar Kini Diincar Polda Sulsel, Rutin Beli Emas Tiap Jumat

Kini Mira Hayati juga bersiteru dengan artis Nikita Mirzani lantaran tidak mau mengakui hasil uji lab dokter Oky.

Editor: Ansar
Instagram Mirahati91
Pengusaha skincare Makassar, Mira Hayati pamer emas. 

Ia menekankan pentingnya keselamatan masyarakat sebagai prioritas kepolisian dan mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa label BPOM saat membeli produk kosmetik.

“Dihimbau kepada masyarakat jangan beli (kosmetik berbahaya), harus dicek dulu apakah sudah ada Balai Pengawas Obat dan Makanannya,” tambahnya.

Seiring dengan pernyataan Nikita Mirzani yang viral di media sosial, mengimbau penegakan hukum terhadap mafia skincare di Makassar, Kapolda Sulsel berjanji untuk segera menindaklanjuti dugaan peredaran kosmetik berbahaya tersebut.

Kapolda menekankan bahwa polisi dan BPOM memiliki kewenangan untuk menindak peredaran kosmetik berbahaya.

“Jadi siapapun orang yang mendapatkan produk, biar dibeli mana dan ketika dicek itu produk ilegal itu bisa dilaporkan.”

Dengan meningkatnya perhatian terhadap kosmetik berbahaya ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan risiko dan dapat melindungi kesehatan kulit mereka. 

Usut Skincare abal-abal

Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, berjanji akan segera menindak tegas produsen skincare atau kosmetik mengandung bahan berbahaya.

Pernyataan tegas orang nomor satu di Polda Sulsel ini, merespon viralnya hasil riview dokter kecantikan dr Oky Pratama dan juga pernyataan artis Nikita Mirzani.

Di mana diketahui, Nikita Mirzani meminta polisi-polisi di Kota Makassar, mengambil tindakan atas peredaran kosmetik berbahaya di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan ini.

"Sudah dicek kok, sudah dilidik pasti ditindak," kata Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, seusai kunjungan silaturahmi di kantor Kompas, Jl Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (23/10/2024) siang.

"Saya tekankan kepada teman-teman saya, anak buah saya, untuk segera menindak. Siapa pelaku yang mengedarkan, pasti akan ketemu," sambungnya.

Terlebih jika kosmetik itu, lanjut Yudhi, terbukti mengandung merkuri dan bahan berbahaya lainnya.

"Sesuai aturan yang berlaku pasti ditindak, di sini ada pak Kapolrestabes, Dirreskrimum, Dirreskrimsus," jelas mantan Kapolda Sulut ini.

Jebolan Akpol 1991 ini, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat merupakan prioritas nomor satu kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved