Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ponpes Asadiyah Berduka

Suasana Rumah Duka Ahmad Imran Syuaib Nawang di Sengkang, Pelayat Berdatangan

Suasana haru menyelimuti rumah duka Almarhum Ahmad Imran Syuaib Nawang di Jl Teratai, Sengkang, Kabupaten Wajo.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/JABAL QUBAIS
Suasana rumah duka Almarhum Ahmad Imran Syuaib Nawang di Jl Teratai, Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (23/10/2024). 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Suasana haru menyelimuti rumah duka Almarhum Ahmad Imran Syuaib Nawang di Jl Teratai, Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (23/10/2024).

Almarhum merupakan kepala Madrasah PDF Ulya Putra Macanang.

Alumnus program doktoral UIN Alauddin Makassar ini berpulang di Rumah Sakit Sengkang pukul 05.00 Wita.

PantauanĀ Tribun-Timur.com, sejumlah karangan bunga ucapan belasungkawa terlihat.

Keluarga, kerabat, tetangga dan warga setempat ikut berduka.

Informasi yang dihimpun, jenazah akan dikebumikan di Pekuburan Jarae Tempe, sesudah Salat Asar.

"Saya sebagai ketua Yayasan Pondok Pesantren As'adiyah turut berduka cita atas kepergian Adinda Doktor Imran, beliau adinda saya, yang baru beberapa bulan menyelesaikan program doktornya di UIN Alauddin," kata Ketua Yayasan Ponpes Asadiyah Sengkang, Bunyamin Yafid.

Baca juga: BREAKING NEWS: INNALILLAH, Ponpes Asadiyah Berduka Dr Imran Syuaib Nawang Meninggal di RS Sengkang

"Beliau saya kenal orang baik, orangnya tenang, tawadhu dan cerdas. Beliau anak ulama kharismatik pondok pesantren As'adiyah Allahuyarham AGH Sueb Nawang. Sehingga Pondok Pesantren As'adiyah merasa kehilangan kader muda terbaiknya," katanya.

Direktur pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Basnang Said juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya alumnus UIN Alauddin Makassar ini.

Ucapan duka untuk almarhum dan keluarga berdatangan di media sosial tak lama setelah akun media sosial Ponpes Asadiyah mengunggah ungkapan duka.

Almarhum menuntut ilmu di madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA) Ponpes Asadiyah Sengkang dan kampus Asadiyah di Macanang. Pendidikan S-1 di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Alauddin Makassar.

Semasa kuliah, Imran dikenal sebagai aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Alauddin Makassar.

Juga aktif di sejumlah organisasi kemahasiswaan termasuk di Forum Komunikasi Mahasiswa dan Alumni (FKMA) Asadiyah dan Ikatan Keluarga dan Alumni Ponpes Asadiyah (IKAKAS) S2 dan program doktoralnya juga ditempuh di kampus yang sama.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved