Headline Tribun Timur
Iwan Darmawan Aras Pimpin Komisi V DPR RI
Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras lolos ke Senayan setelah mengumpulkan 161.150 suara. Kini ia terpilih wakil ketua Komisi V DPR RI.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu anggota DPR RI dari Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras, terpilih sebagai Wakil Ketua Komisi.
Ia duduk di Komisi V yang membidangi infrastruktur dan pembagunan.
Andi Iwan Darmwan Aras adalah anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra.
Ia terpilih dari daerah pemilihan Sulsel II.
Dapil ini meliputi Yakni Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare.
Baca juga: 4 Politisi Sulsel Duduki Komisi X DPR RI: Ada Istri Eks Wabup dan Dua Eks Bupati
Ketua Gerindra Sulsel ini kembali lolos ke Senayan setelah mengumpulkan 161.150 suara.
Ia terpilih bersama Andi Ma’ruf Sulaiman (187.560 suara), Nurdin Halid (70.681 suara), Teguh Iswara Suardi (60.32 suara), Andi Yuliani Paris (122.929 suara), Ismail Bachtiar (63.688 suara), - Andi Muzakkir Aqil (50.935 suara), Andi Muawiyah Ramli (47.524 suara), dan Taufan Pawe 957.955 suara).
Komisi V dipimpin oleh Lasarus sebagai ketua.
Ia merupakan politisi dari PDIP daerah pemilihan Kalimantan Barat II.
Selain Andi Iwan Darmawan Aras, politisi asal Sulsel yang dudul di Komisi V adalah, Hamka B Kady (Golkar), dan Teguh Iswara Suardi (NasDem).
Komisi V bermitra dengan beberapa kementerian dan badan seperti, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kementerian Perhubungan.
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Transmigrasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
Adapun politisi asal Sulsel lainnya, tersebar di sejumlah komisi. Di Komisi X misalnya, ada empat politisi dari Sulsel yang menghuni komisi ini.
Mereka adalah, La Tinro La Tunrung (Gerindra), Muslimin Bando (PAN), Eva Stevany Rabata (NasDem), dan Andi Muawiyah Ramli (PKB).
Diberitakan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2024-2029 telah resmi menetapkan nama-nama keanggotaan fraksi.
Pengumuman dan penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) digelar dalam sidang paripurna yang berlangsung di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Dalam penetapan yang dipimpin oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, rapat ini dihadiri oleh 431 anggota fraksi DPR RI.
Dalam rapat paripurna, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meminta persetujuan terhadap nama-nama anggota fraksi yang ditayangkan.
Hasilnya mendapat jawaban serentak 'Setuju' dari para anggota yang hadir.
Dari total 580 anggota fraksi DPR RI yang sudah disetujui, 24 di antaranya berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pada Pemilu 2024 di Sulsel, Partai Gerindra dan Partai Nasdem berhasil meraih 5 kursi.
Gerindra dan Nasdem berhasil mengungguli posisi Partai Golkar yang hanya mempertahankan 4 kursi.
Gerindra berhasil mengamankan dua kursi di Dapil Sulsel II dan III.
Sementara Partai Nasdem berhasil mengamankan masing-masing dua kursi di Dapil Sulsel I dan III.
13 Pimpinan Komisi
Penentuan pimpinan 13 komisi di DPR RI periode 2024-2029 disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Penetapan ini berlaku setelah Puan mengesahkan ruang lingkup tugas dan mitra 13 komisi.
"Alhamdulillah sudah selesai penetapan nama-nama anggota pimpinan dan anggota fraksi- fraksi di setiap komisi, 13 komisi bersama seluruh AKD dan Badan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Puan berkata pimpinan DPR secara maraton menetapkan pimpinan 13 komisi. Komisi X, XII, dan XIII belum ditentukan ketua komisinya.
"12 dan 13 Insya Allah akan ditetapkan besok (hari ini)," tutur Puan.
Puan mengatakan penetapan pimpinan 13 komisi dilakukan secara maraton.
Penentuan pimpinan komisi dilakukan secara musyawarah dan mufakat oleh setiap fraksi dan disetujui dalam rapat konsultasi.
"Kalau di DPR ini bukan melantik, tapi menetapkan pimpinan-pimpinan komisinya. Dari setiap fraksi yang sudah ditetapkan secara musyawarah dan mufakat dan disetujui dalam rapat konsultasi," tutur Puan.
Sebagai catatan, PDIP tercatat fraksi partai yang menduduki kursi pimpinan AKD terbanyak.
Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tercatat menduduki 4 kursi ketua dan 16 kursi wakil ketua.
Kemudian, diikuti Golkar dengan mendapatkan tiga kursi ketua dan 17 kursi wakil ketua. Lalu, Gerindra tiga kursi ketua dan 16 kursi wakil ketua.
NasDem dengan tiga kursi ketua dan enam kursi wakil ketua, PKB dengan dua kursi ketua dan 9 kursi wakil ketua, dan PKS dengan dua kursi ketua dan enam kursi wakil ketua.
Sementara PAN dengan dua kursi ketua dan empat kursi wakil ketua, dan Demokrat dengan satu kursi ketua dan enam kursi wakil ketua.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.