Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Prabowo

Profil dan Kehebatan Sunarto Ketua Mahkamah Agung RI, Dikenal Religus, Kalem dan Berprestasi

Pengucapan sumpah Ketua MA diawali dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya yang diikuti dengan pembacaan Keppres.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Hakim Agung Sunarto membacakan pengucapan sumpah di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023) saat dirinya resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial. Inilah sosok Sunarto yang resmi terpilih menjadi Ketua MA baru periode 2024-2029, dikenal religius dan kalem di lingkungan Mahkamah Agung. 

Jumlah suara Sunarto itu berbanding jauh dengan tiga calon lainnya, yakni Prof Haswandi mendapat 4 suara, Soesilo 1 suara, dan Prof Yulius 7 suara.

Atas hasil tersebut, Sunarto langsung ditetapkan oleh sebagai Ketua MA terpilih periode 2024-2029.

“Dengan demikian Yang Mulia Prof Sunarto ditetapkan sebagai Ketua Mahkamah Agung terpilih Tahun 2024-2029,” kata Ketua MA Syarifuddin yang memimpin sidang, Rabu.

Lantas, seperti apakah sosok dari Sunarto yang resmi menjadi Ketua MA RI ini?

Sosok Sunarto

Dilansir pa-bontang.go.id, Sunarto lahir di Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada 11 April 1959.

Sebelum resmi menjabat sebagai Ketua MA sejak 16 Oktober 2024, Sunarto menjabat sebagai Wakil Ketua MA bidang Yudisial sejak 7 Februari 2023.

Pada 2018, Sunarto sempat menjabat sebagai Wakil Ketua MA Bidang non Yudisial dan 2017 menjabat sebagai Ketua Muda Pengawasan.

Alumni Universitas Airlangga Surabaya tahun 1984 itu dikenal sebagai sosok yang religius, berintegritas tinggi, dan pembawaannya kalem di lingkungan Mahkamah Agung.

Sunarto diketahui melanjutkan sekolah lagi ke tingkat Magister (S2) di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada 2001. 

Selanjutnya, dia juga berhasil meraih gelar Doktor di Universitas Brawijaya Malang tahun 2011. 

Setelah itu, Sunarto dikukuhkan menjadi guru besar (Prof-HC) di Universitas Airlangga Surabaya pada 10 Juni 2024.

Sebagai hakim, Sunarto mengawali kariernya sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Surabaya pada tahun 1986. 

Lalu, pada 1987, dia dilantik sebagai hakim di Pengadilan Negeri Merauke sampai tahun 1992. 

Kemudian, Sunarto pindah ke Pengadilan Negeri Blora, Jawa Tengah, tahun 1992 sampai tahun 1998. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved