2 Mayor 1 Lettu Masuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
3 perwira muda TNI AD masuk kabinet Prabowo-Gibran, Mayor Infranteri Agus Harimurti Yudhoyono, Lettu Infanteri Sugiono, dan Mayor Infanteri Teddy
Mengutip dari berbagai sumber, Sugiono lahir dan besar di Aceh.
Ia lahir di dataran tinggi Gayo, tepatnya di Kota Takengon, Aceh Tengah pada 11 Februari 1979.
Pria yang fasih berbahasa Prancis ini mengeyam pendidikan pertama di SD Negeri Blang Kolak I, Aceh Tengah (1985 - 1991).
Setelah menyelesaikan SD di Takengon, Sugiono melanjutkan pendidikan menengahnya di SMPN 1 Takengon dan menyelesaikannya di SMPN 3 Banda Aceh dari 1991 - 1994.
Tahun 1994, Sugiono berhasil lolos seleksi SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah.
Ia menjalani pendidikan berasrama sebagai siswa di sekolah tersebut hingga lulus pada tahun 1997.
Selama menjadi siswa SMA Taruna Nusantara, Sugiono terlibat aktif dalam organisasi siswa intra sekolah (OSIS).
Pada tahun terakhir, Ia dipercaya sebagai anggota Perwakilan Kelas. Sugiono tercatat sebagai alumni Angkatan V SMA Taruna Nusantara, Magelang (1994-1997).
Ketika itu, Sugiono satu angkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang saat ini menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dan juga masuk kabinet Prabowo.
Cita-cita menjadi tentara mengarahkannya untuk mendaftar sebagai calon taruna AKABRI (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).
Namun pada saat bersamaan, Danjen Kopassus saat itu, Mayor Jenderal TNI Prabowo Subianto, membuka pilot project berupa pengiriman alumni SMA Taruna Nusantara ke beberapa perguruan tinggi militer di Amerika Serikat melalui program beasiswa.
Keinginan untuk menjadi prajurit TNI AD dan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di luar negeri membuatnya memutuskan untuk mendaftar program tersebut.
Ia mengikuti seleksi hingga dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan sebagai kadet di Norwich University, sebuah kampus militer tertua di Amerika Serikat.
Setelah kelulusannya dari Norwich University, Sugiono sempat bekerja di Amerika Serikat sebelum memutuskan kembali ke Tanah Air dan mengikuti pendidikan calon perwira TNI (Semapa PK) di Akademi Militer Magelang.
Pada tahun 2002, Sugiono lulus dan dilantik sebagai perwira TNI AD berpangkat Letnan Dua korps Infanteri.
Dalam karir militernya, Sugiono pernah menjadi prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dengan pangkat terakhir Letnan Satu (2002-2004).
Setelah tidak lagi di militer, Sugiono pun bergabung dengan Partai Gerindra, dan aktif sebagai kader sejak tahun 2008.
Prabowo pernah menyanjung Sugiono sebagai salah satu kesatria jedinya, yaitu orang yang memiliki kemampuan khusus.(*)
Dikutip dari Wikipedia, Mayor (Inf.) Teddy Indra Wijaya, S.Tr.Han., M.Si. (lahir 14 April 1989) atau yang lebih dikenal dengan Mayor Teddy, adalah seorang perwira menengah TNIAngkatan Darat Indonesia Berdarah Jawa-Minahasa.
Orang tuanya merupakan anggota TNI, dengan Ayahnya yang bernama Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Ibunya Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan
Saat ini, Teddy dipromosikan menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri(Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu.
Rotasi itu tertuang dalam Keputusan Kepala Staf TNI AD (KSAD) nomor Kep 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024.[3].
Karier militernya dimulai pada tahun 2011 setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Sebagai taruna, Teddy menjabat sebagai Kalemustar (Ketua Lembaga Musyawarah Taruna) di Resimen Korps Taruna.
Selama masa itu, ia aktif dalam Drumband GSCL dan menjadi wakil satu-satunya dari Taruna Akademi AD, AL, AU dalam International Cadet Conference ke-13 di National Defence Academy Jepang pada tahun 2010.
Setelah itu, ia mengikuti berbagai kursus militer spesialis di Kopassus, seperti Sekolah Komando, Gultor Anti Teror, Terjun Free Fall, dan Pandu Udara[4].
Pada tahun 2015 ia mengikuti sekolah intelijen di Melbourne Australia dan selanjutnya mengikuti berbagai sekolah spesialis di Amerika Serikat seperti US Army Infantry School, Airbone School, Air Assault School, dan terutama Ranger School pada tahun 2020.
Ranger School adalah program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS untuk menghasilkan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger – ke 75.
Program ini menerapkan sistem gugur, dimana setiap minggunya siswa menghadapi serangkaian ujian yang meliputi tes kemampuan fisik, navigasi darat, tes taktis, serta kepemimpinan.
Tingkat kelulusan di sekolah ini berkisar antara 20 hingga 25 persen dari total jumlah siswa.
Teddy juga pernah menempuh pendidikan di US Army Infantry School.
Pada 2019, ia berhasil lulus dari sekolah yang berlokasi di Fort Benning, Amerika Serikat itu.
Saat lulus, ia mendapatkan predikat International Honor Graduate di antara 185 siswa, yang terdiri dari 171 perwira Amerika dan 14 perwira asing.
Selain itu, dirinya juga menerima Commandant List Award serta Gold APFT (Tes Fisik dengan nilai 100 persen)[8].
Commandant’s List Award adalah penghargaan yang diberikan kepada siswa yang menunjukkan kinerja luar biasa selama pendidikan mereka.
Penghargaan ini biasanya diberikan kepada 20 persen siswa teratas dalam suatu program[9].
Gold APFT merujuk pada skor tinggi dalam Army Physical Fitness Test (APFT), yang dirancang untuk menguji kekuatan otot, daya tahan, dan kebugaran kardiovaskular prajurit di Angkatan Darat Amerika Serikat.
APFT terdiri dari tiga event: push-up, sit-up, dan lari dua mil.
Setiap event dinilai dari 0 hingga 100 poin.
Untuk lulus, prajurit harus mencapai skor minimal 60 di setiap event.
Skor total prajurit adalah jumlah poin dari ketiga event tersebut.
Jika prajurit lulus semua event, total skor bisa berkisar dari 180 hingga 300.
Pendidikan umum
SMA Taruna Nusantara, Magelang, 2007
S1 Universitas Jenderal Achmad Yani, Bandung, 2012
S2 Universitas indonesia, 2021 (Kajian Terorisme)
Riwayat jabatan
Komandan Peleton 3,2,1 di Batalyon Kopasus
Ajudan Kasum TNI
Perwira Operasi Batalyon - 13 Kopasus
Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo
Pama Sat-81 Gultor Mabes TNI (Pendidikan di Amerika)
Komandan Tim 1 dan 2 di Batalyon Kopasus
Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu
Menteri Sekretaris Kabinet Kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029
Pendidikan militer
Akademi Militer, 2011
Kopasus, 2012
Sat Gultor Anti Teror, 2013
Terjun Free Fall, 2014
Pandu Lintas Udara, 2015
Sekolah Intel di Australia, 2015
United States Army Infantry School di Amerika Serikat, 2019
United States Army Airborne School di Amerika Serikat, 2019
United States Army Air Assault School di Amerika Serika, 2019
Ranger School, 2020
Mendapatkan skor tinggi atau “Gold” dalam APFT menunjukkan kebugaran fisik yang luar biasa.
Karier Moncer Letjen Djon Afriandi Panglima Kopassus, Alumni Akmil 1995 Putra Pensiunan Pati TNI AD |
![]() |
---|
Profil Agum Gumelar Eks Komandan Kopassus Terima Bintang Republik Indonesia Utama |
![]() |
---|
Sosok Letda Darius Bayani 'Rambo-nya TNI' Prajurit Kopassus Ahli Lacak Jejak Lawan Tanpa Alat Modern |
![]() |
---|
Pernah Tugas di Pakatto Gowa, Inilah Profil Brigjen TNI Ferdial Lubis Wakil Panglima Kopassus |
![]() |
---|
Eks Dandim Toraja Jadi Komandan Upacara di Istana Negara, Prajurit Kopassus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.