None Puji Cabup Gowa Nomor Urut 2 di Acara Dialog Interaktif 'Husniah Talenrang Dari Hati'

TRIBUNGOWA.COM - Calon Bupati Gowa Nomor Urut 2, Husniah Talenrang, menjadi narasumber dialog interaktif yang digagas mantan Kadis Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo.

Dialog interaktif yang digelar pekan lalu itu, membahas tema 'Husniah Talenrang Dari Hati,".

Irman yang menjadi moderator memandu tanya jawab antara peserta dengan Husiah Talenrang selaku calon bupati di Pilkada Gowa 2024.

Dialog interaktif ini dikemas santai sehingga perbincangan antara None, sapaan Irman Yasin Limpo dengan Husniah dan para peserta diselingi canda tawa.

Peserta dialog didominasi tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan kalangan emak-emak.

None mengaku bangga dan sangat mengapresiasi kehadiran Husniah Talenrang sebagai narasumber di acara dialog interaktif yang digagasnya. 

"Hal ini berbeda dari beberapa cabup yang diundang, biasanya yang hadir hanya jubir saja, tanpa kehadiran calonnya," ujar None.

Tujuan dialog ini, lanjut Irman, untuk mendapat kepastian dari calon pemimpin Kabupaten Gowa ke depan terkait apa yang akan dilakukannya sekaligus untuk menguji kapasitasnya.

“Mau dibawa kemana nanti pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Gowa yang sudah sangat baik berkat tangan dingin Adnan-Kio (Bupati dan Wabup Gowa saat ini), jika kapasitas pemimpinnya tidak diketahui oleh warga. Dan saya optimis warga Gowa tidak salah menjatuhkan pilihannya kepada Husniah Talenrang,” kata Irman.

"Ibu Husniah karakter komunikasinya juga lemah lembut. Ada kesamaan karakter kakak saya (Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo), sayangnya sekarang beliau lagi terkena musibah," jelasnya.

Sementara tokoh masyarakat Gowa, Ibrahim Dg Kulle menyampaikan, rasa terima kasih atas inisiatif Irman Yasin Limpo yang mengadakan podcast sekaligus dialog interaktif sehingga masyarakat dapat mengetahui kapasitas calon pemimpin yang bertarung di pilkada. 

"Luarbiasa Bang None, selalu menyuguhkan diskusi interaktif dan mengulas visi misi setiap paslon yang diundang," singkatnya.

Ia berpendapat, banyak masyarakat yang menaruh harapan besar kepada para calon pemimpin daerah. Khususnya bagi kalangan perempuan agar kehadirannya lebih diakui dan ada kesetaraan bagi seluruh masyarakat Gowa.(*)