Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wuling Cloud EV, Pilihan Cerdas untuk Kurangi Emisi Karbon

Mobil listrik Wuling Cloud EV pilihan tepat untuk kurangi emisi karbon karena tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga lebih ramah lingkungan.

|
Wuling Cloud EV, Pilihan Cerdas untuk Kurangi Emisi Karbon - wuling01.jpg
Ist
Emisi gas buang meningkat 7 persen dari tahun 2020-2023z
Wuling Cloud EV, Pilihan Cerdas untuk Kurangi Emisi Karbon - wuling02.jpg
Ist
Emisi rumah kaca yang dihasilkan oleh kendaraan konvensional jadi penyebab utama peningkatan suhu di Makassar.
Wuling Cloud EV, Pilihan Cerdas untuk Kurangi Emisi Karbon - wuling03.jpg
Ist
Untungnya sekarang ada mobil listrik yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Wuling Cloud EV, Pilihan Cerdas untuk Kurangi Emisi Karbon - wuling04.jpg
Ist
Mobil listrik Wuling Cloud EV pilihan tepat untuk kurangi emisi karbon karena tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga lebih ramah lingkungan.
Wuling Cloud EV, Pilihan Cerdas untuk Kurangi Emisi Karbon - wuling05.jpg
Ist
Di Sulawesi Selatan, sudah tersedia 33 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik.
Wuling Cloud EV, Pilihan Cerdas untuk Kurangi Emisi Karbon - wuling06.jpg
Ist
Menyambut HUT Sulawesi Selatan ke-355 tahun, yuk kita bersama-sama beralih ke kendaraan yang lebih hijau dan stylish dengan Wuling Cloud EV.
Wuling Cloud EV, Pilihan Cerdas untuk Kurangi Emisi Karbon - wuling07.jpg
Ist
Wuling Kumala mengucapkan Selamat Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-355 tahun, yuk kita bersama-sama beralih ke kendaraan yang lebih hijau dan stylish dengan Wuling Cloud EV.

TRIBUN-TIMUR.COM - Polusi udara yang terus meningkat menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Meskipun udara bersih merupakan kebutuhan mendasar, tingkat polusi global semakin parah seiring dengan pertumbuhan populasi.

Sebagai informasi, tiga kota di Indonesia, yakni Makassar, Semarang, dan Jakarta, masuk ke dalam daftar kota-kota di dunia dengan suhu panas tidak biasa yang diperburuk oleh perubahan iklim. 

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Makassar menjadi kota teratas dengan suhu panas tidak wajar, yang diperkirakan akan mencapai 37 derajat Celsius akibat musim kemarau yang akan terus berlangsung hingga Oktober.

Salah satu penyebab utama peningkatan suhu ini adalah emisi rumah kaca yang dihasilkan oleh kendaraan konvensional. 

Emisi karbon dioksida (CO2) dan polutan lainnya dari kendaraan berbahan bakar fosil berkontribusi besar terhadap pemanasan global dan mengganggu keseimbangan iklim. 

Langkah tepat yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini adalah beralih ke kendaraan listrik. 

Kendaraan listrik, terutama yang menggunakan baterai, memiliki potensi besar untuk mereduksi emisi gas rumah kaca (GRK) lebih efektif dibandingkan dengan kendaraan ramah lingkungan lainnya. 

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinasi Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, menyatakan, "Pemerintah ingin mendorong adopsi kendaraan nol emisi. Kendaraan paling sesuai untuk itu adalah kendaraan listrik berbasis baterai."

Di antara berbagai pilihan kendaraan listrik, ada Wuling Cloud EV yang banyak dibicarakan karena tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga lebih ramah lingkungan. 

Selain harganya yang terjangkau, mobil ini menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang bisa membawamu jalan hingga 460 kilometer dalam sekali pengisian. Jadi, tidak perlu khawatir kehabisan daya saat berkeliling.

Di Sulawesi Selatan, sudah tersedia 33 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik. 

Menyambut HUT Sulawesi Selatan ke-355 tahun, yuk kita bersama-sama beralih ke kendaraan yang lebih hijau dan stylish dengan Wuling Cloud EV. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved