Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Warga Antusias Sambut Kampanye Danny Pomanto di Wajo: Nomor Satu Menang!

Teriakan 'DIA Nomor Satu Menang' menambah keriuhan di Posko Pemenangan DIA. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Ribuan warga Kabupaten Wajo menyambut kedatangan Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto di posko induk pemenangan Danny-Azhar (DIA), Kamis (17/10/2024)    

TRIBUN-TIMU.COM, MAKASSAR - Ribuan warga Kabupaten Wajo menyambut kedatangan Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto di posko induk pemenangan Danny-Azhar (DIA) Wajo, Kamis (17/10/2024). 

Teriakan 'DIA Nomor Satu Menang' menambah keriuhan di Posko Pemenangan DIA. 

Ini merupakan komitmen masyarakat Kabupaten Wajo untuk memenangkan DIA.

Paslon nomor urut satu ini diharapkan mampu membawa perubahan lebih baik untuk Sulsel,  khususnya Kabupaten Wajo.

Di depan masyarakat, Danny Pomanto menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan potensi dan keistimewaan yang dimiliki Kabupaten Wajo.

Kata Danny, Kabupaten Wajo dikenal sebagai kota sutra.

Merupakan pusat peradaban Islam yang telah banyak melahirkan alim ulama, tokoh-tokoh intelektual, dan pedagang ulung.

"Jadi banyak keistimewaan dari Kabupaten Wajo, banyak Diaspora Wajo di seluruh dunia menjadi pedagang-pedagang terkenal. Keahlian itu yang sedikit dimiliki oleh tempat lain," kata Danny Pomanto.

Kabupaten Wajo juga terkenal dengan Danau Tempenya. 

Masuk dalam sepuluh danau terbesar di Indonesia dengan kedalaman 5,5 meter dan luas 13 ribu hektare.

Karena itu, pasangan Danny-Azhar (DIA) telah memiliki konsep tentang Danau Tempe. 

"Bagaimana Danau Tempe jangan cuma dilihat kalau hujan lebat menjadi penyebab banjir, tapi justru Danau Tempe ini bisa kita olah menjadi kawasan penampungan air di musim hujan," ujar Danny. 

"Menjadi cadangan air minum di musim kemarau, menjadi sumber air irigasi di musim kemarau bisa didesain dengan baik," sambungnya. 

Lokasi lain yang dikunjungi Danny Pomanto ialah pasar mini Sengkang Kabupaten Wajo

Kunjungan ke pasar merupakan hal wajib bagi Danny saat melakukan tur kampanye di setiap daerah. 

Hal itu dilakukan karena menganggap pasar adalah denyut nadi perputaran ekonomi masyarakat Sulsel dan ingin lebih dekat dengan para pedagang mendengar keluhan langsung.

“Serta belajar banyak dari pasar. Karena pemimpin itu harus belajar terus dan mendengarkan keluhan warga sehingga hal itu menjadi acuan pemberian solusi kedepannya,” ucap Danny.

Danny juga tak lupa memborong berbagai produk-produk UMKM di pasar seperti kue-kue tradisional, buah-buahan, bahan dapur dan rempah-rempah. 

Tak lupa pula ia memuji kondisi pasar yang bersih dan memiliki tatanan los yang rapi. 

“Denyut nadi perputaran ekonomi itu berada dipasar. Pasarnya sudah modern. Bersih. Pembeli juga stabil. Itulah kenapa kita turun kepasar, kita bisa belajar banyak dan bisa mempraktekkannya nanti di daerah-daerah lain jika saya terpilih jadi Gubernur,” ungkapnya.

Sementara, salah satu pedagang, Utta menyampaikan rasa terima kasih kepada Danny Pomanto karena sudah mau terjun langsung mengunjungi pasar. 

Ia menyebutkan hanya pasangan DIA (Danny-Azhar) lah yang sampai saat ini menyambangi pasar.

“Saya selalu ikuti pak Danny lewat sosmed dan dia memang rajin ke pasar. Hanya DIA yang berani turun langsung menyapa para pedagang kecil seperti kami. Berdialog hingga salaman langsung,” ujar Utta.

“Akhirnya kami melihat calon gubernur pilihan. Harus turun memang biar kita kenal dan liat langsung. Saya menetapkan pilihan pada Nomor 1. Semoga menang,” tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved