Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Prabowo

Sosok 2 Bersaudara Putra Kiai Asal Banjarmasin Calon Menteri Prabowo, Ketua Partai dan Eks Wagub

Dua bersaudara kelahiran Banjarmasin itu adalah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Ahmad Ridha Sabana Ketua Umum Partai Garuda.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Ahmad Ridha Sabana Ketua Umum Partai Garuda. 

Riza tidak terbukti melawan hukum karena dia dinilai tidak terbukti melakukan perbuatan yang menguntungkan diri sendiri, orang lain, ataupun suatu korporasi.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu, Ketua Majelis Halim Lief Sufijullah menyebut Riza yang kala itu bertugas sebagai kepala divisi II KPUD DKI hanya memonitor dan melakukan koordinasi dengan pengguna barang.

Profil Ahmad Ridha Sabana

H Ahmad Ridha Sabana, S.E., M.B.A (lahir 22 Januari 1972) adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia.

Ia aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pusat dan dinominasikan sebagai ketua KNPI untuk periode 2011-2014.

Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Garuda, jabatan yang diembannya sejak pendirian partai politik tersebut pada tahun 2015.

Riwayat Hidup

Sejak 2014, ia menjabat sebagai presiden direktur jaringan televisi komersial PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), milik Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut), putri tertua Soeharto.

Sebagai presiden direktur TPI, Ridha mendukung kepemilikan jaringan Tutut melawan tantangan hukum oleh taipan media Hary Tanoesoedibjo.

Pada Februari 2018, Ridha mengatakan kepada wartawan bahwa dia bukan lagi direktur utama TPI.

Ridha tercatat sebagai pemilik Gala Group, yang menaungi beberapa perusahaan: Gala Galaatama (kontraktor, perdagangan dan pemasok), Gala Griyatama (real estate), Gala Jayatama (penyuplai dan integrator sistem), dan Gala Surya Karyatama (industri kimia). Sejak 2009, ia tercatat sebagai Presiden Direktur di sebuah perusahaan bernama Lintas Technologies.

Pada 2014, ia mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta, mewakili Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Jakarta Timur, meski alamatnya tercatat di Jakarta Selatan.[5] Dia memperoleh 3.691 suara.

Berikut daftar 108 nama tokoh yang dipanggil Prabowo untuk menjadi calon menteri/wamen dan badan:

1. Sugiono (Gerindra)
2. Maruarar Sirait (Gerindra)
3. Fadli Zon (Gerindra)
4. Prasetyo Hadi (Gerindra)
5. Rachmat Pambudy (Gerindra)
6. Supratman Andi Agtas (Gerindra)
7. Bahlil Lahadalia (Golkar)
8. Wihaji (Golkar)
9. Nusron Wahid (Golkar)
10. Maman Abdurrahman (Golkar)
11. Dito Ariotedjo (Golkar)
12. Meutya Hafid (Golkar)
13. Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)
14. Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
15. Teuku Riefky Harsya (Demokrat)
16. Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (Demokrat)
17. Zulkifli Hasan (PAN)
18. Yandri Susanto (PAN)
19. Muhaimin Iskandar (PKB)
20. Abdul Kadir Karding (PKB)
21. Yusril Ihza Mahendra
22. Raja Juli Antoni (PSI)
23. Syaifullah Yusuf (Mensos/PBNU)
24. Abdul Mu'ti (Muhammadiyah)
25. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
26. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)
27. Widyanti Putri Wardhana (Komisaris PT Telada Prima Agro)
28. Dudy Purwagandhi (CEO Johnlin Air Transportation/Komisaris PLN)
29. Yasierly (ITB/Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia)
30. Satryo Soemantri Brojonegoro (ITB)
31. Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah/Birokrat)
32. Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD/Eks Wagub/DPD/KNPI)
33. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
34. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen Kehutanan)
35. Letjen (Purn) Muhammad Herindra (Wamenhan)
36. Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto (Sekjen Kemenhan)
37. Jenderal (Purn) Tito Karnavian (Mendagri/Polri)
38. Komjen Agus Andrianto (Wakapolri)
39. Natalius Pigai (Eks Komisioner Komnas HAM)
40. Pratikno (Mensesneg)
41. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP)
42. Erick Thohir (Menteri BUMN)
43. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
44. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian/Golkar)
45. Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
46. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
47. Rosan Roeslani (Menteri Investasi)
48. Veronica Tan
49. Dody Hanggodo (pengusaha).

Sementara untuk daftar nama-nama calon wakil menteri dan kepala badan di kabinet Prabowo adalah:

1. Anis Matta (Ketum Gelora)
2. Dzulfikar Ahmadi Tawalla (Muhammadiyah)
3. Bima Arya (PAN)
4. Christina Aryani (Golkar)
5. Viva Yoga Mauladi (PAN)
6. Isyana Bagoes Oka (PSI)
7. Budiman Sudjatmiko (Aktivis)
8. Arrmanatha Nasir (Dubes untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa)
9. Dony Oskaria (Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia)
10. Kartika Wirjoatmodjo (Wamen BUMN)
11. Immanuel Ebenezer (Gerindra)
12. Angga Raka Prabowo (Partai Gerindra)
13. Fahri Hamzah (Partai Gelora)
14. Todotua Pasaribu (Pengusaha/TKN Pranowo-Gibran)
15. Yuliot Tanjung (Wamen Investasi)
16. Romo Muhammad Syafi'i (Partai Gerindra)
17. Diana Kusumastuti (Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR)
18. Nezar Patria (Wamenkominfo)
19. Ossy Dermawan (Demokrat)
20. Aminnudin Maruf (TKN Prabowo-Gibran)
21. Giring Ganesha (PSI)
22. Helvi Yuni Moraza (Komisaris LEN)
23. Fajar Riza Ulhaq (Muhammadiyah)
24. Juri Ardiantoro (KSP)
25. Afriansyah Noor (Wamenaker)
26. Otto Hasibuan (Advokat)
27. Diaz Hendropriyono (PKPI)
28. Agus Jabo Priyono (Ketum Prima)
29. Silmy Karim (Dirjen Imigrasi)
30. Taufik Hidayat (Atlet)
31. Dahnil Anzar Simanjuntak (Partai Gerindra)
32. Faisol Riza (PKB)
33. Stella Christie (Akademisi)
34. Budi Arie Setiadi (Menkominfo)
35. Didit Herdiawan (Purnawirawan TNI)
36. Bambang Eko Suhariyanto (Staf Ahli Menhan)
37. Mugiyanto Sipin (KSP)
38. Sulaiman Umar (TKD Prabowo-Gibran Kalsel)
39. Ahmad Riza Patria (Partai Gerindra), 54, Institut Teknologi Bandung (2004–2008) ·
40. Edward Omar Sharif Hiariej (Eks Wamenkumham)
41. Dyah Roro Esti (Golkar)
42. Dudung Abdurachman (Eks KSAD)
43. Raffi Ahmad (Artis)
44. Gus Miftah (Tokoh Agama)
45. Mardiono (Plt Ketum PPP)
46. Ahmad Ridha Sabana (Ketum Garuda), (52) STEKPI TRILOGI Jakarta (Banjarmasin; Kalsel)
47. Fauzan (Eks Rektor UMM)
48. Komjen Suntana (Eks Kabaintelkam Polri)
49. Lodewijk F Paulus (Golkar)
50. Atip Latifulhayat (Akademisi Unpad)
51. Komjen Purwadi Arianto (Kalemdiklat Polri)
52. Thomas Djiwandono (Gerindra)
53. Suahasil Nazara (Wamenkeu)
54. Yovie Widianto (Musisi)
55. Gus Irfan Yusuf (Gerindra)
56. Anggito Abimanyu (Akademisi)
57. Hasan Nasbi (Kepala Kantor Komunikasi Presiden)
58. Haikal Hassan Baras (Relawan)
59. Ferry Juliantono (Gerindra). (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved