Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Prabowo

Rekam Jejak 11 Wanita Dapat Jabatan dari Prabowo Subianto, 1 Orang Tak Pernah Terlibat Politik

11 wanita itu masuk dalam daftar 108 tokoh calon menteri, calon wakil menteri dan kepala badan di kabinet selanjutnya.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
(dari kiri ke kanan) Ribka Haluk, Widiyanti Putri Wardhana dan Arifah Choiri Fauzi, Sri Mulyani, Veronica Tan dan Meutya Hafid. Calon menteri Kabinet Prabowo-Gibran. Pemanggilan para menteri dan calon menteri oleh Prabowo berlanjut Selasa siang, kata Prabowo posisi Wamen mayoritas perempuan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak 11 wanita yang menadapat jabatan dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

11 wanita itu masuk dalam daftar 108 tokoh calon menteri, calon wakil menteri dan kepala badan di kabinet selanjutnya.

Wanita yang dipanggil memiliki beragam latar belakang atau rekam jejak berbeda, mulai dari akademisi hingga birokrat. 

Di antara calon menteri dan wakil menteri yang dipanggil adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga aktivis Veronica Tan

Veronica Tan adalah satu-satunya wanita yang dipanggil, kesehariannya sibuk urus bisnis dan anak-anaknya.

Sebelumnya, Veronica menjadi incaran partai politik untuk maju dalam kontestasi politik.

Namun mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu tak mengubris ajakan itu.

Ia memilih fokus urus bisnis dan besarkan anak-anaknya.

Berikut daftar 11 wanita yang dipanggil Prabowo.

1. Sri Mulyani Indrawati

Dilansir kemenkeu.go.id, Sri Mulyani Indrawati merupakan Menteri Keuangan Republik Indonesia yang masih aktif menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 27 Juli 2016.

Wanita kelahiran 26 Agustus 1962 itu adalah seorang ekonom terkemuka yang berdarah Jawa, kedua orang tuanya berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.

Sri Mulyani adalah orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia sejak 1 Juni 2010.

Sri Mulyani dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia.  Ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998. 

Pada tahun 2004 silam, Sri Mulyani pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved