Hj Johra Istri Muslimin Bando Tutup Usia, Ketua DPP HIKMA Andi Rukman Karumpa Sampaikan Belasungkawa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPP Keluarga Kerukunan Massenrempulu (HIKMA), Andi Rukman Karumpa mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Hj Johra (70), istri dari Muslimin Bando. 

Perempuan kelahiran Kabere, 28 Juli 1959 ini meninggal dunia di RS Siloam Makassar, Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 07.00 Wita.

Almarhumah menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara.

Mantan ketua TP PKK Enrekang ini telah berjuang dengan gigih melawan penyakit yang dideritanya. 

Untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik, Hj Johra bahkan sempat diterbangkan ke Malaysia guna menjalani perawatan intensif. 

Namun, meskipun usaha dan doa dari keluarga serta kerabat, ia akhirnya menghadap Sang Ilahi.

Andi Rukman Karumpa menyampaikan rasa duka yang mendalam. 

“Semoga segala amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin Yaa Rabbal Al Aamiin,” ungkapnya. 

Ucapan tersebut mencerminkan empati dan kepedulian yang tinggi terhadap keluarga yang sedang berduka.

Hj Johra dikenang sebagai sosok perempuan yang penuh pengabdian, baik kepada keluarga maupun masyarakat. 

Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan komunitas di Enrekang. 

Dedikasinya dalam menjalankan peran sebagai istri dan tokoh masyarakat menjadikannya sosok yang sangat dihormati.

Di tengah kesedihan ini, Andi Rukman mengajak masyarakat untuk mengenang jasa Hj Johra dan melanjutkan perjuangannya dalam hal pengabdian sosial. 

“Kita semua kehilangan sosok yang sangat berharga. Mari kita teruskan apa yang telah beliau perjuangkan selama ini,” imbuhnya.

Hj Johra rencananya dimakamkan di tempat Pemakaman Umum di Kelurahan Kambiolangi, Kecamatan Alla, Enrekang, Sulsel, Jumat (18/10/2024) besok.

Di mana banyak kerabat dan sahabat akan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

Selain Andi Rukman Karumpa, mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Hj Johra.

Andi Sudirman hadir langsung di Rumah Sakit Siloam pada pagi tadi.

Dalam suasana duka, ia terlihat mendampingi Muslimin Bando dan keluarganya di ruang jenazah, tampak khusyuk memanjatkan doa di hadapan jenazah almarhumah yang dibalut kain batik. 

Kehadiran Andi Sudirman memberikan dukungan moral kepada keluarga yang sedang berduka.

Beberapa pejabat daerah lainnya juga hadir untuk memberikan penghormatan terakhir, termasuk Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Barru, dr Andi Ardiatma Anwar, yang merupakan menantu dari Muslimin Bando.

Ia adalah suami dari Ummu Kalsum MB, putri dari Muslimin Bando dan Hj Johra. 

Keluarga besar tampak berusaha tabah dalam suasana duka tersebut.

Muslimin Bando bersama putranya, Mitra Fakhruddin, merasakan duka yang mendalam atas kehilangan sosok istri dan ibunya. 

Hj Johra, mantan Ketua TP PKK Enrekang, dikenal luas di kalangan masyarakat Sulsel sebagai sosok perempuan yang penuh pengabdian. 

Selama hidupnya, almarhumah aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan komunitas di Enrekang. 

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.

Jenazah Hj Johra direncanakan disemayamkan di rumah duka di Mata Dewa, Kabupaten Enrekang, sebelum dimakamkan di Pekuburan Keluarga di Kecok, Kecamatan Alla, pada Jumat, 18 Oktober 2024. 

Muslimin Bando berharap agar kepergian istrinya diiringi dengan doa dan harapan terbaik dari masyarakat.

Ucapan belasungkawa terus berdatangan, tidak hanya dari kerabat, tetapi juga dari tokoh masyarakat dan kolega politik Muslimin Bando serta putranya, Mitra Fakhruddin. 

"Mohon dimaafkan segala khilafnya, dan didoakan agar amal ibadahnya diterima, dosanya diampuni, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," harapnya.(*)