Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Penipuan Masuk Polisi

Tertipu Modus Calo Akpol Miliaran, Owner Skincare Makassar Tuntut Penjelasan Ahmad Sahroni

Ibu dari Gonzalo Algazali, Citra Insani, Ahmad Sahroni terkait dugaan pencatutan namanya dalam kasus penipuan.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
kolase Tribun Timur/dok pribadi
Klaim tangkapan layar dari akun Instagram Citra Insani dan Ahmad Sahroni, serta foto AFR (dilingkari merah) saat berada di lobi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ibu dari Gonzalo Algazali, Citra Insani, meminta klarifikasi kepada anggota DPR RI Ahmad Sahroni terkait dugaan pencatutan namanya dalam kasus penipuan. 

Kasus ini melibatkan terduga pelaku Andi Fatmasari Rahman (AFR) yang menjanjikan lulus seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) kepada Gonzalo.

Namun akhirnya menipu keluarga tersebut hingga merugikan Rp 4,5 miliar.

Laporan penipuan ini dilaporkan oleh Hj Rosdiana, nenek dari Gonzalo, pada 4 September 2024, di Polrestabes Makassar. 

AFR kini sudah ditahan oleh polisi.

Kolase Andi Fatmasari Rahman (AFR), wanita asal Bone yang menipu Crazy Rich Makassar, Gonzalo Algazali, dengan janji kelulusan Akpol hingga menyebabkan kerugian Rp 4,9 miliar.
Kolase Andi Fatmasari Rahman (AFR), wanita asal Bone yang menipu Crazy Rich Makassar, Gonzalo Algazali, dengan janji kelulusan Akpol hingga menyebabkan kerugian Rp 4,9 miliar. (Tiktok Shasy Shop/Gonzalo)

Citra Insani, yang juga seorang owner skincare Makassar merasa perlu meminta klarifikasi langsung dari Ahmad Sahroni.

Pasalnya nama Ahmad Sahroni diklaim AFR terlibat dalam penipuan tersebut.

Ia merasa namanya digunakan oleh AFR untuk meyakinkan keluarga besar Gonzalo.

Tanggapan Ahmad Sahroni melalui akun Instagramnya @ahmadsahroni88 menunjukkan sikap santai. 

Baca juga: Sosok AFR Calo Akpol Tipu Crazy Rich Makassar Rp4,9 Miliar, Ternyata Aktivis Anti Korupsi

Dalam unggahannya, Sahroni menyebutkan, “Kasian kena tipu ya atas nama Sahroni..” disertai emoticon senyum.

Sahroni menambahkan, “Lagian percaya aja bu… Risiko di tangan sendiri.”

Citra Insani sebelumnya mengunggah video berisi permintaannya untuk klarifikasi kepada Sahroni.

Dalam video tersebut, ia menyatakan bahwa AFR sering mengaku memiliki koneksi dengan Sahroni dan menjanjikan bantuan untuk lolos Akpol.

Pelaku juga melibatkan nama besar Sahroni untuk meyakinkan keluarga mereka.

Andi Fatmasari Rahman (AFR)
Andi Fatmasari Rahman (AFR) (Shasa Shop/Tiktok)

Modus Penipuan dan Kerugian

AFR, yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis perempuan anti-korupsi asal Kabupaten Bone, kini menjadi sorotan setelah ditangkap Satreskrim Polrestabes Makassar.

Ia menawarkan bantuan untuk memasukkan Gonzalo Algazali ke Akpol.

Namun kenyataannya Gonzalo tidak lolos seleksi.

Modus penipuan ini melibatkan permintaan uang dari keluarga Gonzalo, yang awalnya diminta Rp 1 miliar.

Kemudian meningkat menjadi Rp 4,5 miliar. 

AFR juga mengklaim memiliki akses ke pejabat tinggi, termasuk Kapolri, untuk meyakinkan keluarga bahwa Gonzalo akan diterima.

Sementara itu, pihak kepolisian membenarkan adanya laporan dan menangkap AFR di rumahnya di Bone pada 29 September 2024. 

AFR kini dijerat pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman hukuman empat tahun enam bulan penjara.

Kasus serupa juga terjadi dengan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, Tanri Bangun Patta.

Tanri melaporkan penipuan dengan modus serupa terkait penerimaan calon Bintara Polri. (*)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved