Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Peringati World Clean Up Day 2024, PLN Gelar Aksi Bersih-bersih di TWA Batu Putih

PLN bersama pemerintah setempat melaksanakan aksi bersih-bersih Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih dalam rangka World Clean Up Day.

PLN
PLN UIP Sulawesi, melalui UPP Sulut menggelar aksi bersih-bersih di Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih, Jumat (20/9). 

TRIBUN-TIMUR.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara (UPP Sulut), menggelar aksi bersih-bersih di Taman Wisata Alam (TWA) Batu Putih, Jumat (20/9) dalam rangka memperingati World Clean Up Day. 

Kegiatan ini melibatkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara, Yayasan Kinatouan Pelestarian Alam Sulawesi - Selamatkan Yaki, Forum Masyarakat Konservasi Hutan (FMKH) Kota Bitung, Kelompok Pemandu Wisata Tangkoko, serta pemerintah setempat.

Ketua FMKH Kota Bitung, Jhony Ngala, mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, yang juga merupakan habitat bagi satwa endemik Yaki. 

"Dalam kegiatan ini, kami berhasil mengumpulkan 177,06 kg sampah yang akan didistribusikan ke Bank Sampah di Kelurahan Girian dan Bank Sampah Daur Sinar Gemilang di Kota Manado,” jelasnya. 

Aksi tersebut didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Bitung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), serta berbagai elemen masyarakat.

Salah satu peserta, Henry Palamina, yang juga seorang pemandu wisata, menambahkan, “Kami merasa bangga dan termotivasi untuk mendukung program pemerintah dalam melestarikan lingkungan, terutama TWA Batu Putih yang merupakan habitat satwa endemik di Sulawesi Utara.”

Kepala BKSDA Sulawesi Utara, Askhari DG Masikki memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. 

Ia menekankan pentingnya kebersihan TWA Batu Putih, yang tidak hanya berdampak pada kesehatan satwa, tetapi juga kenyamanan para pengunjung. 

"Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.

Manager PLN UPP Sulut, Muh Arfa Aboe Kasim menyampaikan aksi bersih-bersih Taman Wisata Alam Batu Putih ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan salah satu bentuk upaya PLN dalam menerapkan prinsip ESG pada proses bisnisnya.

“Meskipun aksi bersih-bersih di Taman Wisata Alam Batu Putih ini adalah aksi jangka pendek tapi turut memberikan manfaat dalam menjaga keasrian dan kebersihan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka World Clean Up Day ini selain untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung TWA Batu Putih, tapi juga untuk menjaga habitat satwa endemik monyet Yaki yang dilindungi di sini” ujar Arfa

Ia menambahkan bahwa program PLN Peduli yang dijalankan adalah sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan di sekitar proyek infrastruktur PLN khususnya di wilayah kerja Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara.

“Hingga saat ini PLN secara konsisten mendukung program konservasi Selamatkan Yaki yang sudah berjalan kurang lebih selama 3 (tiga) tahun sejak tahun 2022. Walaupun di tahun ini program telah memasuki tahapan exit strategy, harapannya upaya-upaya yang telah diberikan dapat mendukung keberlanjutan ekosistem darat di Kota Bitung”, tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved