Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

IAS Ungkap Strategi Kampanye Appi-Aliyah: Sehari Mampu Kunjungi 20 Lokasi

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) terus mengintensifkan kampanye tatap muka jelang Pilwali Makassar.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Momen Cawali Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) temui warga Jl Tator Raya RT 3 RW 2, Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanayya, Makassar, Rabu (9/10/2024) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang 47 hari sebelum Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) terus mengintensifkan kampanye tatap muka. 

Pasangan nomor urut 01 ini kadang kala turun menyapa masyarakat di 20 titik lokasi dalam satu hari.

Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), mengungkapkan bahwa strategi ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat lebih luas. 

Dalam blusukan itu, Appi dan Aliyah sering membagi diri untuk mengunjungi berbagai titik. 

Namun, ada kalanya mereka juga turun bersama untuk menunjukkan kekompakan.

Menurut IAS, permintaan masyarakat untuk bertemu pasangan MULIA sangat tinggi. 

Hal ini membuat mereka hampir selalu mengunjungi banyak lokasi dalam sehari. 

Baca juga: IAS Ungkap Kesiapan Appi-Aliyah Lawan 3 Paslon di Debat Pilwali Makassar

IAS menjelaskan bahwa sambutan warga sangat antusias dan ini menjadi salah satu motivasi untuk terus bergerak.

"Karena permintaan masyarakat terhadap pasangan MULIA begitu besar, sehingga hampir rata-rata yang dikunjungi pasangan MULIA hampir 20 titik dalam sehari," kata IAS kepada Tribun-Timur.com, Rabu (9/10/2024).

Pendekatan kampanye tatap muka dinilai berhasil dalam membangun hubungan dengan masyarakat. 

Setiap titik yang dikunjungi tidak hanya menjadi ajang untuk berkomunikasi, tetapi juga mendengarkan aspirasi warga.

Kampanye yang mengunjungi banyak titik ini merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat dukungan di seluruh wilayah Makassar

IAS optimis bahwa upaya ini akan menghasilkan dampak positif saat pemungutan suara.

Kendati demikian, kampanye yang padat ini menimbulkan tantangan bagi tim pemenangan. 

IAS menyatakan bahwa tingginya frekuensi kunjungan membuat mereka kesulitan dalam mengonsolidasikan kegiatan lainnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved