Kolaborasi Fakultas Kedokteran Unhas-Puskesmas Bontomangape Edukasi dan Skrining HIV di Takalar
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan Puskesmas Bontomangape mengadakan program Voluntary Counseling & Testing (VCT).
Penulis: CitizenReporter | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV dan penyakit menular seksual (PMS), Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan Puskesmas Bontomangape mengadakan program Voluntary Counseling & Testing (VCT) di kantor desa Parambambe, Kecamatan Galesong, 5 Oktober 2024.
Acara ini dihadiri lebih dari 60 peserta dari berbagai kalangan, termasuk orang dengan HIV AIDS (ODHIV), keluarga ODHIV, ibu rumah tangga, serta bidan desa.
Ketua tim pengabdian Unhas, dr Yenni Yusuf M Infect Dis PhD, dalam sambutannya menekankan pentingnya deteksi dini dan pencegahan HIV serta PMS.
“Cuci mata ke Bontomangape, mari kita berantas Ha-I-Ve,” ujar dr Yenni, mengakhiri sambutannya dengan pantun yang menggugah semangat.
Kegiatan ini mencakup konseling dan skrining HIV serta PMS secara sukarela, rahasia, dan gratis, dengan dukungan alat pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar.
Tim Unhas terdiri dari 11 mahasiswa dan dua dosen lainnya, yaitu Dr dr Risna Halim Mubin, SpPD-KPTI, dan Dr dr Dianawaty Amiruddin, Sp KK MKes, turut serta dalam acara ini.
Mereka berkolaborasi dengan mitra Puskesmas Bontomangape, Hj Ika Lestari SKep Ns dan tim kesehatan lainnya.
Acara puncak ini diisi dengan penyerahan leaflet edukasi mengenai HIV dan PMS, pemutaran video edukasi, serta layanan konseling.
Kepala Desa Parambambe, Muh. Risal S Sos MSi, membuka kegiatan ini dengan memberikan apresiasi kepada Unhas dan Puskesmas.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat kami mengenai HIV dan PMS," ungkapnya.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan, tetapi juga untuk mengurangi stigma terhadap penderita HIV.
Dengan edukasi yang tepat dan akses informasi yang akurat, diharapkan masyarakat dapat lebih terbuka dan menerima ODHIV tanpa pandangan negatif.
Ketua tim Unhas berharap agar peserta dapat menyebarluaskan informasi yang didapat kepada orang-orang di sekitarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap perilaku remaja dalam upaya mencegah risiko infeksi HIV dan PMS.
Kegiatan ini menegaskan komitmen kolaboratif antara universitas dan puskesmas dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di daerah pesisir Sulawesi Selatan. (*)
Curhat Daeng Ngintang Pemetik Tebu Takalar, 'Semoga Kami Bisa Bekerja Tenang Demi Biaya Anak Cucu' |
![]() |
---|
Sosok Firdaus Manye Bupati Takalar Raih Penghargaan Baznas Awards 2025 |
![]() |
---|
Bukan Rapat Biasa, Ini Strategi Cerdas Daeng Manye Mencari 'The Next Top Leader' di Takalar |
![]() |
---|
Angkat Tema 'Pemenang Vs Pecundang', Bupati Takalar Minta Pejabat Tak Suka Cari Alasan |
![]() |
---|
Daeng Manye: Jangan Cari Alasan, Cari Solusi, Pesan Bupati Takalar di Weekly Meeting Seri 13 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.