Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Camat Penrang

VIDEO: Camat Penrang Wajo Diduga Kampanyekan Amran Mahmud di Acara Maulid

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW itu diduga berlangsung di Masjid Babul Jannah, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo yang dihadiri Calon Bupati, Amran

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Ansar

Camat Penrang Wajo Sulsel Diduga Kampanyekan Amran Mahmud dalam Acara Maulid Nabi

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diduga menjadi ajang kampanye salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo.

Hal itu terungkap dalam video viral yang tengah ramai di media sosial berdurasi 4 menit 21 detik.

Terdengar ajakan untuk memilih salah satu paslon yang diucapkan oleh Camat Penrang, Eka Syafran.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW itu diduga berlangsung di Masjid Babul Jannah, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo yang dihadiri Calon Bupati, Amran Mahmud, Selasa (1/10/2024) lalu.

"Insya Allah jika tidak ada aral melintang, di Desa Penrang akan di bangun rumah sakit. Saya harus sampaikan berita ini kepada bapak ibu semua kebetulan bapak Dr Amran Mahmud hadir di sini," kata Eka Syafran yang dikutip dalam Video

"Di akhir masa kepemimpinannya, beliau menegaskan kami untuk menyusun perencanaan pembangunan rumah sakit. Insya Allah kalau tidak ada halangan semoga bisa direalisasikan tahun depan," sambungnya.

Saat dikonfirmasi, Eka Syafran mengakui adanya penyampaian terkait pembangunan berkelanjutan.

"Iya kan kemarin sudah ada rencana pembangunan Rumah Sakit. Maka sebagai pemerintah setempat tentu akan melanjutkan pembangunan," tuturnya.

Bahkan, dirinya mengaku Calon Bupati Wajo, Amran Mahmud hadir sebagai pembawa hikmah maulid.

"Pak Amran Mahmud yang hadir tapi kapasitas sebagai pembawa hikmah maulid," bebernya.

Menanggapi hal itu, salah satu kaum pelajar sekaligus ketua umum Gerakan Pemuda Mahasiswa Wajo (Gepmawa) Aqmul Akqza mengaku perihatin terhadap pesta demokrasi yang sedang berlangsung di Wajo.

"Kami sangat menyayangkan adanya tindakan oknum yang menjadikan tempat ibadah sebagai prasarana kampanye. Apalagi dugaan kampanye itu dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN)," kata pria dengan sapaan akrab Aqmul.

"Bahasanya memang formal tapi secara tidak langsung mengajak masyarakat agar melanjutkan kepemimpinan sebelumnya dengan iming-iming pembangunan rumah sakit," sambungya

Olehnya itu, Aqmul meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melek dalam mengawasi kampanye setiap paslon Kepala Daerah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved