Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bawaslu Luwu Selediki Rekaman Video Amatir Oknum ASN Diduga Tak Netral di Pilkada

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S), Asriani Baharuddin mengaku, video tersebut telah menjadi informasi awal bag

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
Tribun-Timur.com
Komisioner Bawaslu Luwu, Sulawesi Selatan Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Asriani Baharuddin.   

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bawaslu Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan telusuri video amatir yang merekam oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga tidak netral di Pilkada.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S), Asriani Baharuddin mengaku, video tersebut telah menjadi informasi awal bagi Bawaslu.

"Sudah masuk sebagai informasi awal di Panwaslu Kecamatan Ponrang Selatan. Dan saat ini masih dilakukan penelusuran terkait video tersebut ada atau tidak dugaan pelanggaran dan mencari bukti-bukti," bebernya, Senin (7/10/2024).

Kata Asriani, setelah syarat formil dan materil telah dirasa cukup, Bawaslu Luwu kemudian akan mengambil alih.

"Kalau sudah terpenuhi syarat formil materil, baru diambil alih oleh kabupaten," tandasnya.

Diketahui, dalam video amatir berdurasi 1.02 menit tersebut, merekam percakapan seorang pria.

Pria tersebut menamai dirinya sebagai 'Laskar Plat Merah'.

Dalam video tersebut, pria itu menerangkan tugas mereka untuk mengidentifikasi jumlah wajib pilih di wilayah masing-masing.

"Jadi masing-masing jumlah wajib pilih yang ada di wilayah kita. Misalnya saya, di Desa Buntu Pasik, saya mengambil nama-nama wajib pilih, dan kemudian mendata mereka, siapa yang memilih Paslon 01, 02, dan 03, yang nantinya akan kita sinkronkan dengan data tim pemenangan," bebernya.

Bawaslu Telusuri Rekaman Suara Viral

Viral di media sosial diduga rekaman suara oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan disinyalir melakukan kampanye.

Dalam rekaman suara itu, seorang pria terdengar berbicara selama 9.16 menit.

Ketua Bawaslu Luwu, Irpan mengaku, pihaknya telah memperoleh rekaman suara oknum ASN Pemkab Luwu yang kuat dugaan mengarahkan dukungan ke salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati.

"Terkait rekaman suara yang beredar  tersebut, telah kami jadikan informasi awal. Dan sementara akan kami bahas bersama serta membentuk tim untuk melakukan penelusuran dalam mencari bukti-bukti pendukung lainnya," bebernya, Sabtu (5/10/2024).

Kata Irpan, di tengah tahapan kampanye yang krusial, ia meminta agar seluruh pihak bisa menjaga suasana damai.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved