Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akpol 1991

12 Letting Kapolri Jabat Kapolda Jelang Pilkada Serentak 2024

Sebanyak 12 kawan seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat kapolda jelang pilkada serentak.

Editor: Ari Maryadi
Kolase Tribun Timur
3 Kapolda baru alumni Akpol 1991 kawan seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Sebanyak 12 kawan seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat kapolda jelang pilkada serentak.

Listyo Sigit Prabowo mempercayakan kawan seangkatannya memimpin penegakan hukum di 12 provinsi.

Terbaru ada 3 alumni Akpol 1991 dilantik jadi kapolda pada di Rupatama, Mabes Polri Sabtu (28/9/2024) pagi.

Tiga alumni Batalyon Bhara Daksa itu yakni Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi, Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono, Kapolda NTB Irjen Hadi Gunawan.

Irjen Andi Rian Djajadi, Irjen Yudhiawan Wibisono, dan Irjen Hadi Gunawan adalah kawan seangkatan sesama alumni Akpol 1991.

Inspektur Jenderal Hadi Gunawan menggenapkan kapolda dari alumni Akpol 1991 menjadi 12 orang.

Jumlah tersebut terbanyak dibandingkan kapolda dari alumni akpol lainnya.

Irjen Hadi Gunawan dapat tugas baru sebagai Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat alias Kapolda NTB.

Ia dilantik di Rupatama, Mabes Polri pada Sabtu (28/9/2024).

Irjen Hadi Gunawan lulusan Akpol 1991.

Kini total ada 12 orang alumni Akpol 1991 menjabat Kapolda jelang pilkada serentak 2024.

Tongkat komando Kapolda NTB resmi berganti dari Irjen R. Umar Faroq kepada Irjen Hadi Gunawan.

Irjen R. Umar Faroq diganti karena sudah memasuki usia pensiun.

Pelantikan ini makin mengangkat nama alumni Akpol 1991 di Polri.

Dari 34 kapolda se-Indonesia, 12 orang diantaranya dijabat alumni Akpol 1991.

Akpol 1991 adalah kawan sengkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Seremoni ini pelantikan Kapolda NTB turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Mabes Polri, sebagai bentuk penghormatan kepada Irjen Pol. R. Umar Faroq yang telah mengabdi selama puluhan tahun di institusi kepolisian.

Dalam pelaksanaan kegiatan pagi tadi, selain serah terima jabatan juga dilakukan upacara kenaikan pangkat Perwira Tinggi (Pati) sebanyak 29 orang.

Terdiri dari 5 Komisaris Jenderal Polisi atau Pati Bintang Tiga.

10 Pati Bintang Dua atau Inspektur Jenderal Polisi.

14 Pati Bintang Satu atau Brigadir Jenderal Polisi.

Adapun daftar lengkap untuk pejabat Kepolisian yang melaksanakan sertijab diantaranya sebagai berikut:

1. Komjen Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., jabatan lama Kapolda Sumsel, jabatan baru Waka BSSN.

2. Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., jabatan lama Kapolda Sulsel, jabatan baru Kapolda Sumsel.

3. Irjen Pol. Yudhiawan S.I.K., S.H., M.H., M.Si., jabatan lama Kapolda Sulut, jabatan baru Kapolda Sulsel.

4. Irjen Pol. Roycke Harry Langie S.I.K., M.H jabatan lama Kakorbinmas Baharkam Polri, jabatan baru Kapolda Sulut.

5. Irjen Pol. Drs. R Umar Faroq, S.H., M.Hum., jabatan lama Kapolda NTB (dalam rangka pensiun).

6. Irjen Pol. Hadi Gunawan S.H., S.I.K., jabatan lama Koorsahli Kapolri, jabatan baru Kapolda NTB.

7. Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak M.Si., jabatan lama Sahli Sosek Kapolri, jabatan baru Koorsahli Kapolri.

Profil Irjen Hadi Gunawan

Irjen. Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K. (lahir 8 Desember 1967) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 26 Juli 2024 mengemban amanat sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri.

Hadi, lulusan Akademi Kepolisian 1991 ini berpengalaman dalam bidang SDM. Jabatan terakhir Jenderal bintang dua ini adalah Sahlisospol Kapolri.

Karier

Hadi Gunawan lahir di Lombok Timur, 8 Desember 1967, ini pernah ditugaskan di Polda NTB sebagai Kasubdit 2 Ditreskrimsus pada 2006 dan Kapolres Sumbawa Bart pada 2008.

Sebagai putra asli daerah, jenderal bintang dua ini tetap aktif dalam berbagai kegiatan di NTB, salah satunya menjadi anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI).

Perjalanan karirnya cukup panjang sejak lulus dari Akademi Polisi 1991.

Dia memulai karir sebagai Pama di Polres Madiun Kota Polda Jawa Timur.

Karirnya terus berkembang dengan penugasan di berbagai posisi dan wilayah.

Karir Hadi Gunawan cukup menonjol di bidang sumber daya manusia (SDM). Dia pernah menjabat Kasubbagrenstra Bagren Rojianstra SSDM Polri pada 2011, sebelum ditugaskan menjadi Kabaggassus Robinkar SSDM Polri pada 2013.

Peraih Pin Emas Kapolri 2021 ini kemudian menjabat Karo SDM Polda Banten (2014), Kabag Pangkat Robinkar SSDM Polri (2016), dan Karo SDM Polda Lampung (2017).

Dia kemudian ditugaskan di Bidang Binkar sebagai Analis Kebijakan Madya SSDM Polri (2018), Kabaggassus (2018), Kabaginfopers pada 2019 dan Kemenko Polhukam 2020, sebelum mengisi jabatan sebagai Sahlisospol Kapolri pada 2023.[1].

Pengalaman panjang di bidang SDM mendorong Hadi Gunawan untuk berinovasi dalam rangka mendukung kelancaran tugas.

Salah satu inovasinya adalah menciptakan alat bernama Shuttle Run Counter (SRC).

Alat ini mampu mengukur dan melihat kemampuan calon anggota Polri pada tes fisik sehingga calon anggota Polri mendapatkan hasil tes ujian mereka dengan adil dan transparan.

SRC merupakan alat hitung kecepatan lari yang didesain dengan teknik digital untuk memudahkan pengukuran akselerasi maupun kelincahan setiap peserta dalam rangka tes kesemaptaan jasmani, sehingga penghitungan hasil tepat, cepat, dan akurat.

Penggunaan alat SRC yang telah dipatenkan ini tidak terbatas pada saat penerimaan calon anggota Polri, tetapi dapat juga digunakan untuk mengukur kesehatan dan kekuatan personel Polri.

Atas temuan tersebut, Hadi Gunawan mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo saat peringatan HUT ke-72 Bhayangkara 2018.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved