PSM Makassar
PSM Makassar Diminta Benahi Passing
PSM Makassar menjadi salah satu tim dengan jumlah passing terendah, hanya 1.226 passing.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar di tangan Bernardo Tavares tetap mempertahankan gaya permainan efektif.
PSM Makassar bermain compact defence, menunggu di daerah pertahanan lalu melancarkan serangan balik cepat.
Pola permainan ini membuat PSM Makassar tak terlalu bermain dari kaki ke kaki dan penguasaan bola.
Cukup tiga-empat sentuhan sudah memberikan ancaman kepada gawang lawan.
Tak ayal PSM Makassar menjadi salah satu tim dengan jumlah passing terendah, hanya 1.226 passing.
Dari jumlah tersebut, passing suksesnya 873, terendah ketiga dari 18 tim.
Sedangkan umpan gagalnya mencapai 353, tertinggi keempat di antara klub Liga 1.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak mengatakan passing sangat penting dalam sepak bola.
Makanya, butuh ketenangan apalagi jika di pressing lawan.
"Semua orang bisa passing, tapi bagaimana passing berkualitas dan akurat," katanya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (5/10/2024).
Menurutnya, jika passing pemain bermasalah otomatis sistem pelatih tak berjalan.
Olehnya itu, ia menyarankan passing PSM Makassar dibenahi.
"Kita bisa asah di latihan. Harus diulang-ulang karena passing paling utama," tuturnya.
Assegaf Razak menyebut tingginya passing gagal Laskar Pinisi tak lepas dari gaya bermain diterapkan.
Anak asuh Bernardo Tavares selalu bermain direct ke depan.
Tak Ada Sanksi Tambahan, Alex Tanque hanya Absen 1 Laga Bela PSM Makassar |
![]() |
---|
2 Misi Khusus PSM Makassar Kala Hadapi Persija Jakarta di Stadion BJ Habibie Parepare |
![]() |
---|
Kata Manajemen PSM Makassar Soal Laga PSM Makassar Tak Pernah Disiarkan |
![]() |
---|
Infografis: Harga Jersey Klub Super League Musim 2025/2026, Persib Bandung dan PSM Makassar Termahal |
![]() |
---|
Sinyal PSM Makassar Tetap Kerja Sama Apparel Adidas Musim Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.