Visi Misi Dua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Takalar di Pilkada 2024

TRIBUN-TAKALAR.COM - Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Takalar sama-sama memakai redaksi kata "Takalar Maju" dalam visinya di Pilkada Takalar 2024.

Pasangan nomor urut 1, Firdaus Daeng Manye - Hengky Yasin mengusung visi "Takalar Maju dan Berdaya Saing Melalui Ekonomi Digital".

Pasangan urut 2, Syamsari Kitta - Natsir Ibrahim mengusung visi "Takalar yang Maju dan Bermartabat".

Juru Bicara Tim Pemenangan Firdaus-Hengky, Ahmad Sabang mengatakan memajukan Takalar tidak bisa dilepaskan tanpa proses digitalisasi.

"Digitalisasi adalah ujung tombak pelayanan masyarakat. Kemudahan akses, penghematan biaya, dan kelancaran proses dapat tercipta jika telah dilakukan digitalisasi," paparnya.

Ahmad Sabang mencontohkan bagaimana pengurusan dokumen kependudukan dan perizinan usaha menjadi lebih mudah dengan digitalisasi.

Sementara, Ketua Tim Pemenangan SK-Nojeng, Idris Leo mengatakan fokus visi pasangan nomor urut 2 adalah pemenuhan kebutuhan dan pelayanan dasar masyarakat.

"Dengan itu, nantinya diharapkan ke depan bisa lebih maju dari saat ini," paparnya.

Sementara kata bermartabat, kata Idris, kemajuan Takalar menciptakan daya saing dengan kabupaten-kabupaten lainnya.

"Kemampuan bersaing pada semua sektor inilah yang kemudian diharapkan mengangkat martabat masyarakat dan pemerintah Kabupaten Takalar," jelasnya.

Untuk mewujudkan visinya, kedua calon menawarkan beberapa misi dan program untuk mencapai visi tersebut.

Firdaus Daeng Manye - Hengky Yasin menawarkan 7 misi dan 7 program. Sementara Syamsari Kitta - Natsir Ibrahim menawarkan 2 misi dan 12 program.

Visi dan misi calon masuk dalam persyaratan pencalonan di KPU. 

Komisioner KPU Takalar, Ibrahim Salim mengatakan, visi misi kedua paslon telah disesuaikan dengan rencana pembangunan daerah.

"Visi misi calon harus sesuai dengan RPJMN dan RPJPD 2025-2045. Kami telah melibatkan Bappeda Takalar untuk menyesuaikan terkait hal ini," katanya.

Berikut visi, misi, dan program kedua paslon bupati dan wakil bupati Takalar.

1. Firdaus Daeng Manye - Hengky Yasin 

Visi: 
"Takalar Maju dan Berdaya Saing Melalui Ekonomi Digital"

Misi: 
1. Mengembangkan sumber daya manusia yang unggul melalui literasi, inovasi, dan kesehatan yang prima dengan merangsang nilai-nilai agama dan budaya 
2. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan dukungan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat 
3. Membangun dan mengembangkan kemudahan akses infrastruktur untuk mendukung kemajuan Takalar di berbagai sektor 
4. Memaksimalkan potensi sumber daya alam (agro dan maritim) bagi kemajuan ekonomi dan daya saing 
5. Memperkuat pertumbuhan ekonomi kreatif dan inovatif berdasarkan potensi lokal yang berdaya saing untuk meningkatkan kesejahteraan 
6. Peningkatan potensi sumber daya dan kelembagaan kepemudaan, olahraga, pariwisata, dan seni budaya 
7. Mengembangkan upaya sistem jaminan dan perlindungan sosial 

Program:
1. Takalar unggul peningkatan PAD 
2. Takalar unggul teknologi digital 
3. Takalar unggul produksi dan olahan hasil laut
4. Takalar unggul produksi dan olahan hasil pertanian 
5. Takalar unggul BUMD, BUMDES, dan UMKM
6. Takalar unggul pelayanan publik 
7. Takalar unggul, bersih, indah, sehat, dan aman

2. Syamsari Kitta - Natsir Ibrahim 

Visi:
"Takalar yang Maju dan Bermartabat"

Misi:
1. Mewujudkan pemerintahan yang kolaboratif yaitu memperkuat sinergi pemerintah, perguruan tinggi, swasta, dan komunitas 
2. Memfasilitasi masyarakat Takalar untuk lebih inovatif, lebih berkembang dan lebih maju

Program:

1. Gerakan kembali bersekolah 
2. Pelayanan kesehatan sampai ke rumah (home care)
3. Kesehatan gratis bagi masyarakat miskin (kerjasama BPJS)
4. Aktivasi RS bertaraf internasional (Galesong Hospital)
5. Peningkatan produksi pangan 
6. Digitalisasi sampai ke desa
7. Kawasan pariwisata 
8. Perbaikan jalan, jembatan, dan irigasi 
9. Pembentukan/pemekaran desa dan kecamatan 
10. Aktivasi kawasan industri 
11. Dukungan pada peningkatan kualitas beragama 
12. Peningkatan kemampuan UMKM dan fasilitas kelompok usaha milenial