Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim 2024

Elektabilitas Rismaharani Makin Ditinggal Khofifah Jelang Pilkada Jatim, Nasib Luluk?

Hasil survei terbaru Pilkada Jatim 2024 itu dirilis oleh Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.

Editor: Ansar
TribunnewsMaker
Elektabilitas terbaru calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2024. 

Kemudian disusul Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta 26 persen.
 
Selanjutnya Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 2,2 persen.

Sementara ada 0,5 persen responden memilih golput, dan 10,2 persen responden tidak menjawab.
 
Survei Indikator Politik dilakukan pada 9-14 September 2024 dengan jumlah responden sebanyak 1.000 orang warga Jawa Timur.

Survei ini memiliki margin of error di angka 3,2 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Survei Pilkada Jatim 2024, Elektabilitas Tri Rismaharini Makin Sulit Kejar Khofifah Indar Parawansa

Berikut hasil survei di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Elektabilitas Tri Rismaharini makin sulit kejar Khofifah Indar Parawansa.

Terbaru, Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru peta politik jelang Pilkada Jatim 2024.

Hasilnya, pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak menempati puncak elektabilitas dengan angka 57,3 persen.

Sementara pasangan Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 22,7 persen dan pasangan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim hanya 2,2 persen.

Hasil survei juga menyebut, ada korelasi antara pemilih pada Pilpres 2024 di Jatim dengan calon pemilih Khofifah - Emil pada Pilkada Jatim 2024 mendatang.

"Pemilih Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin cenderung memilih Khofifah-Emil. Sementara pemilih Ganjar-Mahfud cenderung memilih Risma-Gus Hans," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR saat rilis survei, Kamis (19/9/2024).

Pihaknya juga memotret peta sebaran pemilih berdasarkan pemilih partai politik.

Hasilnya, pemilih PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, Nasdem, PAN, PKS cenderung kepada pasangan Khofifah – Emil.

Sedangkan pemilih PDI Perjuangan cenderung kepada pasangan Risma – Gus Hans.

"Split ticket voting terjadi di pemilih PKB. Mereka memilih Khofifah-Emil daripada memilih Luluk-Lukman yang diusung PKB," terangnya.

Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling. Pengambilan data lapangan dilakukan pada 4 – 10 September 2024.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved