Kecelakaan Maut di Tol
Rekaman CCTV Kecelakaan Pemilik Pallubasa Serigala di Tol Layang Petta Rani Diserahkan ke Polisi
Direktur Utama PT Makassar Metro Network Ismail Malliungan, mengatakan potongan (klip) video kecelakaan maut keluarga owner Pallubasa Serigala
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Edi Sumardi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Direktur Utama PT Makassar Metro Network Ismail Malliungan, mengatakan potongan (klip) video kecelakaan maut keluarga owner Pallubasa Serigala setelah tanjakan ramp on Jalan Tol Layang Petta Rani, Makassar, Sulsel, sudah diserahkan ke penyidik polisi.
"Kejadian tanggal 25, besoknya polisi sudah minta. Videonya untuk penyidikan," ujar Ismail kepada Tribun-Timur.com, Selasa (1/10/2024).
Kasus kecelakaan ini masih dalam proses penyidikan polisi.
Menurutnya, akses untuk video CCTV di jalan tol hanya diberikan untuk otoritas penegakan hukum.
Insiden maut (fatality case) di ruas jalan tol layang Pettarani adalah kasus pertama, sejak jalan itu diresmikan 3 tahun lalu.
Sementara untuk ruas JTSE (jalan tol sesi empat) arah bandara, fatal incident, terjadi 5 tahun lalu.
Pascainsiden ini, pihaknya terus menambah dan meningkatkan kualitas layanan marka keselamatan.
Dia juga mengingatkan agara pengendara dan pengguna jalan tol tetap perhatikan speed limit.
"Minimum 60, maksimum 80 km per jam," kata Ismail.
Baca juga: Mobil Land Cruiser 300 Owner Pallubasa Serigala Punya Banyak Fitur Keamanan, Harga Rp 2,7 M
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Tol Layang Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Rabu (25/9/2024) malam.
Mobil SUV premium Toyota Land Cruiser berplat nomor B 1539 CJH menabrak buntut mobil pengangkut kontainer Hino berplat nomor DD 8937 MP hingga ringsek.
Kecelakaan terjadi saat kedua mobil itu baru saja masuk jalan tol dari pintu depan RSIA Paramount.
Akibat kecelakaan ini, 2 penumpang Land Cruiser meninggal dunia.
Sopir mobil SUV warna hitam itu beserta seorang penumpang lainnya selamat, namun luka.
Korban meninggal dunia adalah Nurjannah (35) dan putranya Muhammad Fadlan (7).
Sopir bernama Al Qadri Chaeruddin (36) merupakan suami Nurjannah, sementara penumpang lainnya yang selamat bernama Khairunnisa Chaeruddin (23) merupakan adik Al Qadri.
Mereka merupakan keluarga pemilik rumah makan terkenal di Makassar, Pallubasa Serigala.
"Penumpangnya dari satu keluarga," kata Kasatlantas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat Rahmat, Rabu malam.
Mereka hendak menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Kejadian ini menjadi viral lantaran Pallubasa Serigala menjadi warung yang banyak dikunjungi warga Makassar dan para pendatang.
Jenazah Nurjannah dan putranya telah dimakamkan di Kabupaten Gowa, Sulsel, Kamis (26/9/2024) siang.
Nurjannah dan Fadlan meninggal dunia saat dilarikan ke RS Primaya.
Informasi dari polisi, Nurjannah mengalami luka lebam di jidat, jari tangan kiri patah, kaki kiri lebam, lengan kanan dan kiri patah, dan rahang patah.
Fadlan mengalami luka di kepala, tangan dan perut.
Sementara, Al Qadri mengalami luka di kaki.
Adiknya, Khairunnisa, luka di dada kiri, ketiak robek, dada dan paha kiri memar.
Khairunnisa dirawat di RS Ibnu Sina, Makassar.
Sopir truk kontainer, Wahyudi (36) tak mengalami luka.(*)
owner Pallubasa Serigala kecelakaan
Tol Layang Petta Rani
CCTV
Ismail Malliungan
Toyota Land Cruiser
VIDEO: Kondisi Terkini Truk Kontainer dan Toyota Land Cruiser Milik Owner Pallubasa |
![]() |
---|
Potret Toyota Land Cruiser, Mobil Rp2 M Lebih Ditumpangi Owner Pallubasa Serigala saat Kecelakaan |
![]() |
---|
Perkara Kecelakaan Owner Pallubasa Serigala Naik Sidik, Sopir Kontainer/Suami Korban Tersangka? |
![]() |
---|
Usai Kecelakaan Maut, Pengelola Tol Layang Petta Rani Makassar Ingatkan Pengendara Tak Ngebut |
![]() |
---|
Kasatlantas Makassar Ungkap Pemicu Kecelakaan di Tol, Tewaskan Owner Pallubasa Serigala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.