Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengamat Sebut ABM Bisa Unggul di Gen Z dan Millenial, Agussalim Sasar Kalangan Orang Tua

Sebab, sesuai hasil rincian KPU Luwu, kalangan pemilih di usia 17 -27 tahun alias Gen Z mencapai 80.240 jiwa.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kolase foto pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan saat pemcabutan nomor urutu di Aula Bappelitbangda.   

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Dominasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari kalangan Generasi Z dan Millenial harus dimanfaatkan ketiga kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Sebab, sesuai hasil rincian KPU Luwu, kalangan pemilih di usia 17 -27 tahun alias Gen Z mencapai 80.240 jiwa.

Sedangkan generasi Millenial di usia 38-34 tahun sekitar 85.441 jiwa.

Akademisi Universitas Andi Djemma (Unanda) Kota Palopo, Syahiruddin Syah membedah peluang masing-masing kandidat mendapatkan simpati dari kalangan anak muda.

"Pertarungan seimbang, masing-masing punya keunggulan dalam meraih simpatisan warga. Mereka saling mengklaim basis berdasarkan geo politik. Namun para kandidat juga mengklaim kaum milenial ada pada dirinya. Sehingga mereka bersaing ketat dalam percaturan politik Pilkada Luwu yang saat ini dilakoni," bebernya, Selasa (1/10/2024).

Kendati demikian, sambung Syahiruddin, kandidat Arham Basmin Mattayang dan pasangannya Rahmat mungkin sedikit diuntungkan dengan banyaknya pemilih dari kalangan Gen Z dan Millenial.

Pasalnya, Arham Basmin ia nilai sangat dekat dengan kalangan Gen Z dan Millenial.

Apalagi, putra mantan Bupati Luwu, Basmin Mattayang itu pernah menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Sulsel.

"Ini hanya prediksi saya. Seperti kita ketahui bahwa Arham-Rahmat sangat dekat dengan kaum milenial yang seusia dirinya, bisa mendapatkan suara sekitar 17 persen," ujarnya.

"Kemudian disusul pasangan  Patahuddin-Muh Dhevy Bijak 5 persen sementara Agussalim-Erwin Barabba diprediksi akan mendapatkan suara kaum muda sekitar 13,5 persen," tambahnya.

Namun, menurut Syahiruddin, di kalangan orang tua yang dominan pemilih pragmatis, posisi tadi bisa berbalik.

"Namun di kalangan orang tua yang dominan pemilih pragmatis akan diungguli oleh Pak Agus, menyusul Pak Patahuddin dan Arham. Namun persentase perolehan suara belum bisa diprediksi dengan angka oleh karena mereka masih menggarap simpatisan dengan kegiatan silaturrahim di masing-masing basis yang saling berebut, sehingga pertarungan saat ini masih berimbang," terangnya.

Strategi Tim Pemenangan Dulang Suara Gen Z dan Millenial

Salah satu tim pemenengan pasangan Agussalim-Erwin Barabba, Husain Mahmud mengaku, dalam tahapan kampanye ini, pihaknya konsen mendatangi tempat nongkrong hits untuk menarik simpati Gen Z dan Millenial.

"Ada kampanye kami menyasar ke tempat nongki-nongki atau tempat nongkrongnya kaum Milenial dan Gen Z. Seperti cafe dan warkop," bebernya, Senin (30/9/2024).

Salain itu, Kata Husain, pihaknya juga membentuk tim kampanye yang diiisi oleh kalangan Millenial.

"Ini untuk mempermudah komunikasi. Ada tim Millenial namanya. Mereka yang buat konten kreatif Agus-Win kemudian diaebar di media sosial seperti Tiktok dan grup WhatsApp," jelas Leasing Officer pasangan yang dikenal dengan akronim Agus-Win itu.

Sementara itu, juru kampanye kandidat nomor urut 2, Patahuddin-Muh Dhevy Bijak Pawindu, Sunaryo Mande mengaku, pihaknya juga menyasar anak muda dalam setiap kampanye.

"Kita sudah mempersiapkan tim yang meramu khusus program strategis untuk Millenial dan Gen Z. Salah satunya relawan pasukan lebah," akunya.

"Bahkan kita sudah siapkan program-program khusus untuk mereka di periode Pata-Dhevy 5 tahun ke depan, ini juga merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kualitas SDM kita di Luwu khususnya Milenial dan Gen Z," tambahnya.

Menurut Suanryo, tim pemenangan pasangan yang dikenal dengan akronim Padi ini juga gencar menyasar media sosial.

Sebab, anak muda kini lebih banyak mendapatkan informasi melalui media sosial.

"Semua perangkat termasuk media sosial dalam merebut simpati mereka dan tentunya juga dengan pendekatan silaturahim yang dilakukan oleh tim Millenial yang saat ini sudah terbentuk hingga ke semua desa yang ada di Luwu. Intinya semua instrumen yang ada kita maksimalkan untuk meraih simpati, merawat dan memastikan mereka memilih Pata-Dhevy di tanggal 27 Nopember nanti," ujarnya.

Rincian DPT Luwu untuk Pilkada berdasarkan klasifikasi usia:

Gen Z (17-27 tahun): 80.240 jiwa

Millenial (28-34 tahun): 85.441 jiwa

Gen X (44-59 tahun): 70.544 jiwa

Baby Boomer (60-78 tahun): 28.769 jiwa

Pre Baby Boomer (>79 tahun): 5.050 jiwa

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved