Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Santri Tewas Dianiaya

BREAKING NEWS: Santri di Makassar Tewas Dianiaya Remaja di JPO Lantebung

Korban inisial R (15) santri pondok pesantren di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, dianiaya tiga remaja sebayanya.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Tribunnews.com
Ilustrasi Penganiayaan - Seorang santri di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia usai dianiaya tiga remaja. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang santri di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal usai dianiaya tiga remaja.

Informasi yang diperoleh, peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Senin (30/9/2024) malam.

Korban inisial R (15) santri pondok pesantren di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, dianiaya tiga remaja sebayanya.

Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf membenarkan adanya kejadian itu.

"Korban sempat dibawa ke RS Sayang Rakyat, tapi dinyatakan meninggal dunia," ujar ucap Kompol Muhammad Yusuf, dikonfirmasi Tribun-Timur.com.

Setelah meninggal, lanjut Yusuf, jenazah almarhum dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum.

"Sekarang sudah dibawa ke kampung halamannya di Enrekang," jelasnya.

Sementara tiga pelaku yang terlibat, kata Yusuf, sudah diamankan polisi.

"Pelaku sudah diserahkan ke Unit PPA Polrestabes Makassar, tiga orang semua anak di bawah umur," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved