Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada

DPT Millenial-Gen Z Capai 165.681 Jiwa di Pilkada Luwu Sulsel

KPU Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 270.044 jiwa untuk Pilkada 2024.

|
ist
Tangkapan layar persentase Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan berdasarkan klasifikasi usia. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - KPU Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 270.044 jiwa untuk Pilkada 2024.

DPT Luwu untuk Pilkada naik sekitar 3.017 orang dengan total keseluruhan 270.044 yang tersebar di 22 kecamatan.

KPU merincikan, pemilih berjenis kelamin laki-laki berjumlah 134.368 sedangkan untuk perempuan 135.676 jiwa.

Komisioner KPU Luwu, Divisi Data dan Informasi, Harianto menerangkan, pihaknya telah mengelompokkan DPT berdasarkan klasifikasi usia.

Hasilnya, sambung Harianto, pemilih dengan usia 17-27 tahun alias Gen Z mendominasi dengan total 80.240 jiwa.

Kemudian disusul generasi Millenial dengan total 85.441 jiwa dengan rentan usia 28-34 tahun.

Itu berarti, Gen Z dan Milenial mendominasi DPT dengan total 165.681 jiwa.

"Kemudian disusul Gen X sebanyak 70.544 pemilih, generasi Baby Boomer sebanyak 28.769 pemilih dan Pre Boomer sebanyak 5.050 pemilih," terang Harianto.

Muhammad Mahfud (26) salah satu pemuda asal Kecamatan Larompong mengaku, posisi anal muda tidak bisa dianggap remeh dalam kontestasi Pilkada.

Sebab, saat ini, kecanggihan teknologi cenderung membuat Gen Z serta Milenial melek terhadap isu sosial, politik, lingkungan, serta pendidikan.

"Dalam hal ekonomi misalnya, anak muda mengharapkan program mendukung peningkatan keterampilan dan kesempatan kerja. Mengingat tingginya minat Generasi Z dan Milenial pada kewirausahaan, calon bupati diharapkan menyediakan akses terhadap modal usaha, pelatihan kewirausahaan, dan dukungan terhadap usaha kecil dan menengah (UMKM)," akunya, Senin (30/9/2024).

Mantan Menteri Sosial dan Politik, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar (FMIPA UNM) ini menambahkan, secara politik, anak muda akan mendukung kandidat dengan visi-misi yang jelas.

"Anak muda memiliki aspirasi untuk perubahan dan transparansi. Mereka cenderung mendukung kandidat yang mampu memperlihatkan komitmen nyata dalam memberantas korupsi, melibatkan pemuda dalam proses politik, dan memberikan ruang bagi generasi muda untuk berpartisipasi dalam pemerintahan," bebernya.

Mahfud juga berharap, ketiga kandidat yang bertarung bisa membawa sektor pendidikan Luwu menjadi salah satu prioritas dalam program kerjanya.

"Sebab ke depan, akan ada banyak perusahaan yang akan beroperasi di Luwu. Sehingga membutuhkan tenaga kerja yang kompeten," tandasnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved