Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jin Khanis The Series Tayang di Bioskop Online!

Jin Khanis The Series membawa kita ke dalam perjalanan epik yang lebih dari sekadar perebutan kekuatan, namun juga perjuangan.

Bioskop Online
Jin Khanis The Series 

TRIBUN-TIMUR.COM - Setiap orang pasti pernah merasakan persaingan dalam keluarga, tapi bagaimana jika itu melibatkan kekuatan supranatural?

Jin Khanis The Series membawa kita ke dalam perjalanan epik yang lebih dari sekadar perebutan kekuatan, namun juga perjuangan menyelamatkan ikatan persaudaraan yang nyaris terputus.

Cerita dimulai dengan Surawisesa, seorang pemuda bangsawan berusia 16 tahun yang haus akan kekuatan.

Dalam ambisinya untuk mengalahkan saudara tirinya, Raden Kian Santang, ia nekat mencuri sebuah kitab kuno yang dipercaya memiliki kesaktian luar biasa.

Namun, keputusannya membawa bencana. Ia terjebak dalam cengkeraman kekuatan jahat—penyihir dan jin yang siap memanfaatkan kesaktiannya untuk tujuan mereka sendiri.

Surawisesa bukan hanya menghadapi kekuatan jahat, tetapi juga rasa putus asa dan kesepian yang membuatnya rentan terhadap pengaruh kegelapan.

Di sisi lain, kita melihat Raden Kian Santang, yang meski tersakiti oleh tindakan saudaranya, tidak berhenti untuk menyelamatkan Surawisesa.

Bersama Syekh Nurjati, seorang guru spiritual yang bijaksana, Kian Santang melawan kekuatan astral dan spiritual yang mengancam nyawa saudaranya dan dunia sekitarnya.

Pertarungan ini bukan sekadar tentang kekuatan fisik, melainkan juga perang batin melawan kegelapan dalam hati dan pikiran.

Raden Kian Santang Kembali dengan Nuansa Baru

Bagi para penggemar Alwi Assegaf, Jin Khanis menawarkan sesuatu yang berbeda.

Meskipun Alwi kembali memerankan Raden Kian Santang, kali ini peran tersebut datang dengan nuansa yang lebih emosional dan petualangan yang lebih intens.

Menurut sutradara, Fence F Nayoan, serial ini berfokus pada petualangan penuh misteri dan horor, berbeda dengan aksi pertempuran kerajaan yang menjadi ciri khas Raden Kian Santang sebelumnya.

“Kian Santang yang dulu lebih banyak bercerita soal perang dan kerajaan. Sekarang, kita masuk ke dunia petualangan dan horor, dengan sentuhan komedi yang menghibur," ujar Fence F Nayoan.

Serial ini membawa penonton ke dalam pengalaman baru, lebih personal dan emosional ketika Kian Santang tidak hanya bertarung untuk keadilan, tetapi juga untuk menyelamatkan saudaranya dari kekuatan yang mengancam merenggut jiwa dan hubungan mereka.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved