Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Henk Sneevliet Pembawa Paham Komunisme ke Indonesia hingga Lahirnya PKI

Sosok Henk Sneevliet warga Belanda yang membawa paham komunisme ke Indonesia pada awal tahun 1900-an.

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Henk Sneevliet merupakan tokoh yang membawa komunisme ke Indonesia. 

Henk Sneevliet juga tergabung aktif dalam serikat buruh Belanda dan pada tahun 1911 ia menjadi ketuanya.

Selama menjadi aktivis komunisme di Belanda, Henk Sneevliet terkenal radikal, buktinya adalah ia terlibat dalam mogok masal pelaut Internasional tahun 1911.

Sikapnya yang radikal membuat Henk Sneevliet terasing dan beberapa anggota SDAP menentangnya.

Pindah ke Hindia Belanda

Setelah terasing di organisasi SDAP di Belanda, Henk Sneevliet kemudian pindah ke Hindia Belanda pada tahun 1912.

Selama di Hindia Belanda, Henk Sneevliet terlibat dalam mendirikan Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV) di Surabaya pada Mei 1914.

ISDV inilah kemudian menjadi cikal bakal Partai Komunis Indonesia.

Henk Sneevliet juga tergabung ke dalam serikat buruh kereta api atau Vereeniging Voor Spoor-en Tramwegpersoneel (VSTP) di Surabaya.

Berkat pengalamannya di Belanda, Sneevliet kemudian mengubah sekirat buruh kereta api yang masih moderat ke arah lebih modern dan agresif.

Aktivitas Sneevliet bersama gerakan komunisme di Indonesia membuat pemerintah kolonial Belanda gelisah. 

Hal itu disebabkan oleh perlawanan ISDV yang melakukan agutasi terhadap rezim kolonial Belanda dan elit Indonesia yang mendapatkan hak-hak khusus.

Bahkan pada tahun 1917, Sneevliet bersama dengan gerakan komunisnya mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia dan sebagian tentara Belanda.

Akibatnya, Henk Sneevliet kemudian dipaksa meninggalkan Indonesia pada tahun 1918.

Bekerja di Komunis Internasional (Komintern)

Meski telah diusir dari Indonesia dan kembali ke Belanda, Sneevliet sibuk dalam gerakan buruk dan terlibat dalam pemogokan transportasi 1920.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved