Skuad Jakarta Pertamina Enduro 2025 Bertabur Prajurit TNI, Nurlaili dan Tisya Dipastikan Gabung

TRIBUN-TIMUR.COM - Jakarta Pertamina Enduro dipastikan akan tampil di Proliga 2025.

Proliga akan digelar 3 Januari sampai 11 Mei 2025.

Ada tujuh tim putri dipastikan akan mengikuti Proliga 2025.

Yaitu Jakarta BIN, Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung Bank BJB Tandamata, Jakarta Livin Mandiri, dan Jakarta Pertamina Enduro (JPE).

Kepastian itu diketahui setelah Jakarta Pertamina meneken kerjasama dengan PBV TNI AL di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Megawati Hangestri Reuni Oleksandra di KOVO Cup, Dulu Tandem di Proliga Kini Jadi Lawan

Hadir Kepala Dinas Fasilitas dan Pangkalan Angkatan Laut (Kadisfaslanal) Laksamana Pertama TNI Kris Wibowo dengan Dirut PT. Pertamina Lubricant, Werry Prayogi.

Kris Wibowo meyakini atlet-atlet TNI AL akan bersikap profesional dan bertanding secara optimal di setiap pertandingan.

Begitu juga dengan tim Jakarta Pertamina Enduro merupakan tim besar dan selama ini sudah lama menjadi peserta Proliga.

"Tentunya dengan manajemen yang berpengalaman dan profesional akan mencapai target Proliga tahun 2025.” terang Kris Wibowo, dikutip dari media sosial resmi TNI AL.

Perlu diketahui, beberapa prajurit TNI aktif baik dari AD, AL dan AU juga merupakan pevoli profesional. Sebut saja Oki Setia Primadi, Sigit Ardian dan Hany Budiarti menjadi contohnya.

Namun dengan kerjasama yang terbentuk antara PBV TNI AL-Jakarta Pertamina Enduro, maka ada satu kepastian.

Bahwasannya pevoli putri yang merupakan anggota TNI AL, pada Proliga 2025 wajib memperkuat Jakarta Pertamina Enduro.

Sejauh ini, ada dua penggawa Timnas voli putri Indonesia yang berstatus anggota TNI AL, yakni Nurlaili Kusumah dan Tisya Amallya Putri.

Di mana keduanya pada Proliga tahun lalu sukses menghantarkan Jakarta Electric PLN melangkah ke partai final, sebelum takluk dari Jakarta BIN 3-2 dalam perebutan gelar juara.

JPE pada Proliga 2024 juga tak jauh-jauh dari pemain yang berstatus sebagai prajurit TNI.