Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akpol 1995

Sosok Jenderal Akpol 1995 Bongkar Kasus Guru Honorer Bobol Sistem BKN

Sosok jenderal muda lulusan Akpol 1995 berhasil membongkar kasus guru honorer membobol sistem Badan Kepegawaian Negara atau BKN

Editor: Ari Maryadi
Humas Polri
Konferensi pers Direktorat Siber Bareskrim Polri penangkapan seorang guru honorer berinisial BAG (25) atas dugaan tindak pidana ilegal akses ke sistem Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Selasa (24/9/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Sosok jenderal muda lulusan Akademi Kepolisian 1995 berhasil membongkar kasus guru honorer membobol sistem Badan Kepegawaian Negara atau BKN.

Jenderal muda tersebut bernama Brigadir Jenderal Himawan Bayu Aji.

Ia jebolan Batalyon Patria Tama Akpol 1995.

Saat ini Brigjen Himawan Bayu Aji menjabat Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Direktorat Siber Bareskrim Polri berhasil menangkap BAG (25), seorang guru honorer.

Guru honorer itu ditangkap dalam kasus dugaan tindak pidana ilegal akses ke sistem Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di Banyuwangi, Jawa Timur.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, mengatakan data yang diperoleh tersangka kemudian dijual di breachforum.st menggunakan akunnya untuk keuntungan pribadi.

Dari perbuatannya, BAG ditaksir meraup keuntungan 8.000 dolar AS atau setara lebih dari Rp 120 juta.

Diungkapkan Himawan, pada Oktober 2023, tersangka BAG membuat akun pada breachforums.st dengan nama akun topiax.

Sebelumnya, pada 2021 ia sudah pernah membuat akun topi_x di breachforums.io.

“Tersangka telah melakukan penyebaran data elektronik yang diunggah pada akun breachforum.st (dengan nama) topiax sebanyak 40 sistem elektronik, yang tidak hanya milik BKN, namun juga milik salah satu universitas di Amerika, perusahaan swasta di Amerika, Taiwan, Belgia, Inggris, Thailand, Afrika Selatan, India dan Hong Kong,” ungkapnya dalam konferensi pers, Selasa (24/9/2024), dikutip dari laman Polri.

Pada 9 Agustus 2024, pelaku mengakses sistem elektronik BKN secara ilegal pada domain https://satudataasn.bkn.go.id menggunakan credentials atau login akses milik admin satudataasn.bkn.go.id yang pelaku dapatkan dari salah satu forum di https://breachforums.st.

Pada breachforum.st, dapat ditemukan banyak credentials atau akun username dan password sistem elektronik dari seluruh dunia di mana ada user yang masih aktif dan sudah expired.

Selanjutnya, pada pukul 22.00 WIB di hari pelaku mengunduh data salah satu provinsi di Indonesia di situs https://satudataasn.bkn.go.id/ dan selesai pada tanggal 10 Agustus 2024 pukul 10.16 WIB.

Total file yang pelaku dapatkan dari sistem elektronik milik BKN itu adalah 6,3 GB.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved