Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Utta Garap Bontobulaeng, Jamaluddin Kampanye di Ujung Loe

Tampak hadir tokoh masyarakat Bontobulaeng, Andi Baharuddin Nakka, tokoh Bulukumpa-Rilau Ale, Andi Muttamar Matottorang.

|
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
Tribun-timur.com
Pasangan calon Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta) - Andi Edy Manaf kampanye perdana di Desa Bontobulaeng, Kecamatan Bulukumpa,Senin(26/9/2024) 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, BULUKUMPA-Dua pasangan calon Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan melakukan kegiatan kampanye perdana, Kamis(26/9/2024).

Pasangan patahana Andi Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta) dan Andi Edy Manaf menggelar kampanye perdana mereka di Lapangan Desa Bontobulaeng, Kecamatan Bulukumpa sore.

Kehadiran pasangan petahana yang dikenal dengan tagline Harapan Baru disambut meriah oleh ratusan warga yang telah memadati lapangan tersebut.

Tampak hadir tokoh masyarakat Bontobulaeng, Andi Baharuddin Nakka, tokoh Bulukumpa-Rilau Ale, Andi Muttamar Matottorang.

Andi Baharuddin Nakka mengungkapkan alasannya memilih mendukung Andi Utta-A Edy Manaf di Pilkada Bulukumba yakni karena hanya pasangan tersebut yang peduli terhadap pembangunan jalan di desanya.

" Hanya Pak Andi Utta bersama A Edy Manaf bupati yang peduli jalan kami. Tahunan baru mulus begini jalanan di desa ini,"ungkapnya.

Selama jalanan rusak, aktifitas masyarakat melambat, khususnya anak-anak yang ingin ke sekolah di ibukota kecamatan di Tanete.

Belum lagi soal soal onderdil kendaraan sepeda motor dan mobil cepat rusak.

Kini jalanan antar desa itu menjadi mulus.

Baharuddin Nakka juga mengatakan bahwa bukan hanya itu, Andi Utta juga membangun Pasar Rakyat Tanete,Pasar Sentral Bulukumba dan beberapa fasilitas umum lainnya sudah terbangun.

Terpisah pasangan calon bupati lainnya, Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto melakukan kampanye perdana di Kecamatan Ujung Loe.

Mereka berkampanye di empat desa Desa Tamatto, Garanta, Balleanging, dan Manjjaling.

Aspirasi yang mereka serap yakni masalah pertanian dan layanan kesehatan.

Salah satu persoalan utama yang dihadapi petani di Ujungloe adalah sulitnya akses terhadap pupuk dan air irigasi.  

Petani mengeluhkan pasokan pupuk yang tidak teratur serta infrastruktur irigasi yang rusak sehingga mengganggu hasil panen mereka.

" Kami sering gagal panen karena kekurangan air dan pupuk. Kami butuh perhatian dari pemerintah untuk masalah ini karena ini sudah lama begini," ungkap warga tani Desa Garanta, Basri.

Basri mengaku jika kondisi sulitnya pupuk dan air irigasi sudah dialami petani sejak tiga tahun terakhir.
Mereka berharap agar persoalan pupuk dan irigasi menjadi prioritas utama jika terpilih jadi bupati.

Selain masalah pertanian, warga juga menyoroti buruknya layanan kesehatan di wilayah mereka.

Akses terhadap fasilitas kesehatan yang terbatas dan kurangnya tenaga medis menjadi keluhan utama warga.

Beberapa warga menyampaikan bahwa mereka sering kesulitan mendapatkan perawatan kesehatan, terutama bagi lansia dan ibu hamil.

Jamaluddin merespons keluhan warga dengan berencana memperbaiki layanan itu jika terpilih nantinya, terutama fasilitas kesehatan di desa itu. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved