Pemprov Sulsel
Perseroda Sulsel Bagi Hak Kelola Dua Blok Tambang di Lutim
PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda Sulsel) menggandeng dua perusahaan untuk mengelola tambang di Lingke Utara dan dan Bulubalang.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hak kelola dua blok tambang di Luwu Timur akhirnya dibagi.
PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda Sulsel) menggandeng dua perusahaan untuk mengelola tambang di Lingke Utara dan dan Bulubalang.
Blok tambang di Lingke Utara seluas 943 hektar.
Sementara blok tambang di Bulubalang seluas 1.665 hektar.
Untuk blok di Lingke Utara, PT SCI menggandeng PT Ifishdeco Jaya Makmur.
Sedangkan di Bulubalang, PT SCI menggaet PT Aneka Mineral Nasional.
Perusahaan patungan pun akan dibentuk untuk mengoperasikan kerjasama pertambangan di masing-masing blok.
Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) pun sudah berlangsung di Rujab Gubernur Sulsel pada Rabu (25/9/2024) sore.
Plt Direktur Utama PT SCI Machmud Achmad menandatangani kerjasama dengan dua perusahaan tersebut.
"Di lingke Utara, PT SCI bekerja sama dengan PT Ifishdeco. Dengan saham 51 persen provinsi dan 49 di Ifishdeco," jelas Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan
"Kemudian di Bulubalang itu 51 persen PT SCI dan 49 persen PT Aneka Mineral Nasional," katanya.
Di setiap saham Sulsel, ada juga hak dari Pt Luwu Timur Gemilang sebagai perseroda lokal.
Diketahui selain dua tambang blok tersebut, ada satu tambang yang lebih dulu dibagi.
Tambang di Blok pongkeru yang lelangnya dimenangkan PT Antam.
Baca juga: Ngaku Kenal Lutim Sulsel, Jayadi Nas Pede Jaga Stabilitas Pemerintahan
Pemprov Sulsel dan Pemkab Lutim melalui PT SCI serta PT Luwu Timur Gemilang memiliki saham 45 persen.
Dengan mekanisme perusahaan patungan pada pengelolaan tiap blok, maka kini ada 3 perusahaan patungan
"Jadi Pemprov memiliki tiga ada perusahaan baru untuk mengelola blok tambang. Inilah sejarah baik bagi pemerintah Sulawesi Selatan dan semoga menjadi berkah bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan," kata Prof Zudan.
Kini, pengelolaan blok tambang pun sudah siap dilakukan.
Sebab seluruh blok tambang telah dikerjasamakan dengan perusahaan yang bergerak di pertambangan. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
| Hari Ini, Pemprov Sulsel Kirim 1.800 Nama Usulan PPPK Paruh Waktu ke BKN |
|
|---|
| Pemprov Sulsel Kaji Ulang Kenaikan PBB di Bone Usai Protes Warga |
|
|---|
| Judol dan Pinjol Ilegal Ancam Generasi Muda di Era Digital |
|
|---|
| 2.000 Honorer Diberhentikan, Pemprov Sulsel Hanya Angkat 1.000 PPPK Paruh Waktu |
|
|---|
| Pemprov Sulsel Anggarkan Rp17 M untuk Pesawat Amfibi, Ilham Akbar Habibie: Tidak Ekonomis |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.