96 Polisi Kawal Paslon di Pilgub Sulsel 2024, Dibekali Keahlian Bela Diri dan Menembak

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 96 personel pengamanan dan pengawalan (Pamwal) Polda Sulsel, resmi ditugaskan menjaga keamanan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Sulsel.

Penyerahan personel pengamanan ini, berlangsung di halaman Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (24/9/2024) malam.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi memimpin acara Penyerahan Satgas Pamwal VIP Ops Mantap Praja Pallawa 2024-2025.

Turut hadir Ketua KPU Sulsel Hasbullah, Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli dan kedua paslon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.

Dalam acara itu, ditampilkan proses pemilihan para petugas Pamwal yang melalui enam tahapan seleksi.

Mulai dari kemahiran bela diri, kemahiran menembak, hingga tes psikologi.

Setelah itu, kedua paslon diminta naik ke panggung dan mengambil nomor regu pengamanan.

Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad mendapatkan tim pengamanan Alfa, sementara Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi mendapatkan pengamanan tim Bravo.

"Kita berharap dengan penyerahan satgas pengamanan dan pengawalan ini, menjadi tanda dimulainya tahap kampanye untuk proses Pilkada serentak di Sulsel," ujar Andi Rian.

Andi Rian juga mengatakan, penyerahan Pamwal itu dikhususkan untuk tingkat provinsi.

Sementara untuk kontestan dan penyelenggara di tingkat kabupaten/kota kata dia, akan diatur oleh masing-masing polres.

"Khusus untuk malam lni, penyerahan satgas Pamwal di tingkat provinsi, khusus tingkat kabupaten kota dilaksanakan oleh masing-masing Polres," ujarnya 

Mengenai konsep pengamanan melekat, lulusan Akpol 1991 ini menuturkan bahwa setiap calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur diberikan masing-masing 21 personel.

Sementara untuk ketua KPU dan ketua Bawaslu, lanjut Andi Rian masing-masing dikawal enam personel.

"Khusus untuk calon Gubernur ini kita siapkan 21 personil ini tiga shift dalam bentuk pengawalan depan kemudian ada juga pengawalan pribadi," ucapnya. 

Pengamanan melekat itu nantinya akan berlangsung hingga 27 November dan tahapan Pilkada serentak selesai digelar. 

"Jadi totalnya 96 untuk dua pasang Cagub ditambah ketua Bawaslu dan KPU dengan sistem sift berganti 24 jam," terang Andi Rian.

Dijelaskan Andi Rian, selain pengamanan melekat, pihaknya juga menyiapkan kendaraan selama proses Pilkada. 

"Iya disiapkan untuk digunakan, jadi tidak membebani kepada calon tidak membebani kepada yang dikawal tetapi semua sudah disiapkan oleh Polri," tuturnya.(*)