Sofia Maria Angkat Pisau saat Pengundian Nomor Calon Bupati Toraja, Nasibnya di Tangan Polisi

TRIBUN-TIMUR.COM - Sofia Maria Kaunang kini berhadapan dengan hukum setelah melakukan pengancaman terhadap Ernita Sulo, salah satu anggota tim pendukung pasangan calon Frederik Victor Palimbong dan Andrew Branch Silambi. 

Insiden tersebut terjadi saat pengundian nomor urut pasangan untuk Pilkada Toraja Utara di Misiliana Hotel, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (23/9/2024) siang.

Saat itu, Ernita dan rekan-rekannya tengah berjoget dengan iringan musik.

Tiba-tiba, Sofia mengamuk dan mengancam Ernita. 

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat Sofia mengeluarkan benda tajam yang diduga pisau.

Seorang perempuan di video tersebut terdengar berteriak, "Ada pisau, ada pisau," diikuti dengan pernyataan, "Den tau la ma'tobok (ada orang mau menikam)."

Kasus pengancaman ini telah dilaporkan ke Polres Toraja Utara, dengan Ernita melaporkan Sofia pada malam hari yang sama. 

Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda, mengonfirmasi bahwa proses penyidikan telah dimulai.

"Saksi pelapor telah dimintai keterangannya, dan saat ini kami sedang mengumpulkan barang bukti," ujarnya.

Sofia Maria Kaunang dijadwalkan untuk memberikan keterangan pada hari ini, Selasa (24/9/2024).

Jika terbukti bersalah, Sofia terancam dijerat dengan pasal pengancaman menggunakan senjata tajam dan penganiayaan, sesuai Pasal 335 KUHP Jo Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951, serta Pasal 351 KUHP, dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara.(*)