Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini Aswar Hasan

Hidup Terjepit, Kelas Menengah Semakin Tergerus

Angka PHK dalam paruh pertama tahun ini melonjak (Media Indonesia, 2 Agustus 2024). 

|
Editor: Sudirman
aswar hasan
Aswar Hasan Dosen Fisipol Unhas 

Perubahan yang lain terjadi, adalah terjadinya perubahan struktur ekonomi melalui sektor informal yang semakin berkembang dan sektor formal mengalami kontraksi.

Terjadi inflasi yang tinggi. Inflasi yang tinggi menggerus daya beli masyarakat, terutama kelas menengah.

Di samping itu, kebijakan pemerintah untuk mendahulukan otomatisasi dan digitalisasi dapat menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan, terutama di sektor manufaktur.

Di samping itu, perubahan kebijakan pemerintah berupa kebijakan yang tidak tepat, seperti kenaikan pajak atau pengurangan subsidi seperti kebijakan pemerintah saat ini, dapat membebani masyarakat.

Ditambah oleh pertumbuhan ekonomi yang tidak merata. Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata dapat menyebabkan sebagian besar keuntungan hanya dinikmati oleh segelintir kelompok.

PELAJARAN DARI CHILI

Akibat dari efek melemahnya peran kelas menengah tersebut, menarik untuk mejadikan pelajaran dari negara Chili.

Ketidakstabilan  yang terjadi di Chili akibat melemahnya peran kelas menengahnya yang kemudian merusak tatanan sosial ekonomi dan politik di Chili serta mempengaruhi prospek jangka panjang negara tersebut untuk pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Melemahnya kelas menengah di Chili memperbesar jurang antara kelompok kaya dan miskin, meningkatkan ketimpangan sosial yang berakibat terjadinya instabilitas politik.

Ketidakpuasan masyarakat akibat kondisi ekonomi yang memburuk dan meningkatnya ketimpangan bisa memicu ketidakstabilan politik, seperti demonstrasi yang berujung pada pergantian/ perubahan rezim.

Faktor-faktor yang Menyebabkan melemahnya kelas menengah di Chili, adalah akibat utang yang tinggi.

Beban utang yang tinggi, baik utang swasta maupun utang pemerintah, yang akhirnya membatasi kemampuan masyarakat untuk mengkonsumsi.

Akibat dari menurunnya daya beli itu,  akses kelas menengah terhadap layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan akhirnya terhambat, yang berakibat menurunkan kualitas hidup mereka.

Inflasi yang tinggi dan kenaikan harga barang yang  semakin tak terjangkau akhirnya semakin  menggerus  kelas menengah.

Lantas apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Untuk mengatasi masalah ini, berbagai langkah dapat diambil, antara lain:

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved