UNHAS Luncurkan Program PPMU-PPUPIK 2024, Fokus pada Inovasi Produk Inokulan untuk Peternakan
Universitas Hasanuddin (UNHAS) resmi meluncurkan Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPMU-PPUPIK) Tahun 2024.
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (UNHAS) resmi meluncurkan Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPMU-PPUPIK) Tahun 2024, sebagai langkah strategis dalam pengabdian kepada masyarakat.
Program ini menandai komitmen UNHAS dalam mendorong inovasi di sektor peternakan, dengan fokus utama pada pengembangan produk inokulan yang akan diimplementasikan oleh dosen Fakultas Peternakan dan Vokasi.
Program ini berlangsung mulai juni hingga september 2024 bertujuan untuk menghubungkan pengetahuan akademik dengan praktik di lapangan, khususnya dalam meningkatkan kualitas bahan pakan ternak yang berbasis limbah agroindustri.
Produk inokulan yang dikembangkan merupakan hasil dari penelitian mendalam para akademisi UNHAS, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi sektor peternakan lokal.

Dalam rilis yang dikirim ke Tribun Timur, Ketua Tim Pengabdian, Dr. Ir. Jamila, S.Pt., M.Si, IPM, menjelaskan bahwa inokulan ini merupakan formulasi mikroba yang mampu meningkatkan kualitas pakan ternak serta mengoptimalkan pemanfaatan kotoran ternak menjadi pupuk organik dalam waktu yang lebih singkat.
“Program ini adalah wujud nyata dari komitmen UNHAS untuk berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat. Kami berharap produk inokulan ini dapat membantu peternak meningkatkan efisiensi pakan sekaligus menjaga kesehatan ternak,” ujar Dr. Jamila. Jumat (20/09/2024).
Selain produksi inokulan, program PPMU-PPUPIK 2024 juga mencakup pelatihan kepada mahasiswa dan peternak tentang proses pembuatan dan penggunaan produk tersebut.
Pelatihan ini bertujuan memastikan produk inokulan digunakan secara efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi para peternak.
UNHAS melalui program ini berharap dapat menjembatani penelitian ilmiah dengan praktik di lapangan serta memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat.
Inovasi produk inokulan diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan sektor peternakan dan peningkatan kesejahteraan peternak di Sulawesi Selatan.
Dengan pendekatan yang mengedepankan kolaborasi antara akademisi, industri, dan masyarakat, program ini diharapkan menjadi model bagi inisiatif serupa di masa depan, menciptakan solusi berkelanjutan yang inovatif bagi masyarakat.
Pakar Hukum Unhas Dorong Annar Lapor Polisi Jika Punya Bukti Diminta Rp5 Milliar Oknum Jaksa |
![]() |
---|
Dr Marhaen Hardjo Daftar Calon Rektor Unhas, Minta Restu Prof JJ dan Prof Dwia |
![]() |
---|
MIND ID Sosialisasi Kompetisi Karya Jurnalistik di Unhas, Mahasiswa Bisa Berpartisipasi |
![]() |
---|
Ahli Fisiologi Lingkungan Ramaikan Bursa Calon Rektor Unhas |
![]() |
---|
Sosok Profesor UNM Penantang Baru Prof JJ dan Prof Budu di Pilrek Unhas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.