Tiba di Jeneponto, Keluarga Histeris Sambut Jenazah Ramli Nelayan Tenggelam di Perairan Labuan Bajo
Jenazah Ramli korban perahu tenggelam di perairan Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tiba di rumah duka, Kamis (19/9/2024) malam..
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
Jenazah Saharuddin tiba di kediamannya di Dusun Ga'dea, Kecamatan Tarowang, Jeneponto pukul 02.00 Wita, Rabu (18/9/2024) dini hari.
Sementara jenazah Ramli tiba lebih lambat lantaran terkendala jadwal penerbangan di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo.
Pesawat ditumpangi korban bahkan sempat delay saat transit di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali.
Kedua korban bersama 30 orang rekannya telah berada di NTT sejak empat bulan lalu.
Semuanya berasal dari Desa Tarowang, Jeneponto.
Tujuan mereka merantau ke NTT hanya untuk mencari nafkah dengan cara menjaring ikan.
"Rencana itu bulan Oktober 2024 kembali semua ke Jeneponto, perahu itu dia pakai ke sana perahu itu juga dia pakai kembali," kata Kades Tarowang, Saharuddin Sila.
Diberitakan sebelumnya, dua orang nelayan asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan tenggelam di perairan Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (15/9/2024).
Kabar ini beredar luas di media sosial Facebook yang diunggah akun Kepala Desa (Kades) Tarowang, Jeneponto, Saharuddin Sila.
"Pemdes Tarowang mengucapkan rasa prihatin dan duka yang mendalam atas kejadian yang menimpa warga nelayan kami atas nama Ramli dan Saharuddin Warga Dusun Ga'dea, Desa Tarowang," tulis akun Saharuddin Sila dalam postingannya, Senin (16/9/2024).
Penyebab dua nelayan tersebut tenggelam lantaran kecelakaan laut.
Perahu ditumpangi korban ditabrak oleh kapal yang berukuran besar.
"Bangkai perahu sudah ditemukan dalam kondisi rusak berat dan sudah diamankan," sebutnya.
Bangkai perahu korban ditemukan 25 meter di dasar laut.
Tim SAR masih berupaya mencari keberadaan dua nelayan tersebut yang hilang sejak subuh kemarin.
"Saat ini belum ditemukan, masih dalam pencarian Tim SAR setempat," ungkapnya.
"Kami Pemdes Tarowang dan seluruh masyarakat Tarowang sangat berharap kedua korban segera ditemukan dalam keadaan selamat," pungkasnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Andi Yuliani Paris Tantang Anak Muda Sulsel Kuliah di Eropa |
![]() |
---|
Sosok Etik Kepala Desa di Luwu Ngamuk di Kantor Polisi, Diperiksa Kasus Pungli Pembebasan Lahan |
![]() |
---|
2025 Parkir Pesawat di Bandara Bua Luwu Rp52 Ribu per Jam, Toraja Hanya Rp3 Ribu |
![]() |
---|
Mempertanyakan Leadership Gubernur Sulsel |
![]() |
---|
1.000 Anak Ramaikan Lomba Mewarnai Alfamart di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.