Peta Elektabilitas Pilkada Lutim: Budiman-Akbar Pepet Ibas-Puspa, Isrullah-Usman Terendah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan hasil terbaru terkait elektabilitas dan popularitas pasangan bakal calon bupati dalam Pilkada Luwu Timur (Lutim) 2024. 

Peneliti Senior LSI Denny JA, Fajar Moestar menjelaskan survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 440 responden menggunakan kuesioner.

Sedangkan margin of error sebesar 4,8 persen. 

Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 2 hingga 10 September 2024, menghasilkan temuan yang masih "fresh from the oven."

Dalam temuannya, mayoritas publik menilai bahwa petahana, Budiman Hakim, berada pada posisi yang lemah. 

Baca juga: Duet Isrullah-Usman Siapkan Program Investasi Tantang Budiman-Akbar di Pilkada Lutim 2024

"Dari survei terbaru ini, kami menemukan fenomena bahwa 51 persen responden di Kabupaten Luwu Timur menyatakan Budiman adalah petahana yang lemah dan masih bisa dikalahkan," kata Fajar Moestar, Jumat (20/9/2024) sore.

Berdasarkan temuan, hanya 27,5 persen yang menilai Budiman Hakim sebagai petahana kuat.

"Sementara 21,5 persen responden tidak memberikan jawaban," ungkap Fajar.

Fajar melanjutkan, salah satu alasan utama di balik penilaian rendah terhadap Budiman adalah karena penantangnya lebih disukai. 

Kendati demikian, Budiman Hakim memiliki tingkat popularitas yang sangat tinggi, yakni 98,5 persen.

Namun tingkat kesukaannya tidak sebanding dengan pengenalannya. 

Di sisi lain, Irwan Bachri Syam (Ibas), yang memiliki pengenalan sebesar 91,5 persen, mendapatkan kesukaan yang sama dengan tingkat pengenalannya.

"Ini berarti, walaupun Budiman lebih dikenal, Irwan lebih disukai oleh masyarakat. Hubungan antara pengenalan dan kesukaan Irwan sangat erat, yang menciptakan daya saing kuat dalam kontestasi politik ini," ujar Fajar.

Elektabilitas Pasangan Calon

Berdasarkan survei tersebut, pasangan Irwan Bachri Syam dan Puspawati Husler memimpin dengan elektabilitas 44,9 persen.