Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PTPN Takalar Bergejolak

Pembelaan PTPN XIV Takalar Soal Karyawan Ancam Petani, Beda Keterangan Korban

Asisten Afdeling I PTPN  I Regional VIII, Rusli membenarkan beberapa pria yang membawa senjata tajam itu adalah kariawan PTPN.

|
Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Tangkapan layar video viral memperlihatkan beberapa pria membawa senjata tajam berdebat dengan warga. Video itu diunggah akun Instagram @Takalarinfo Rabu (18/9/2024).  

"Di situ banyak mobil traktor PTPN sedang mengolah tanah," kata Dg Baji diterjemahkan dari bahasa Makassar.

Terus Dg Baji menceritakan bahwa dirinya bersama puluhan warga ke sana untuk memprotes.

"Kebetulan lahan itu sendiri adalah milik saya," kata Dg Baji.

Mereka memprotes lantaran menurut mereka PTPN tidak punya hak mengelola karna Hak Guna Usahanya telah habis.

Saat melakukan aksi penolakan itu, kata Dg Baji, mereka diancam oleh DT, kariawan PTPN yang membawa senjata tajam jenis parang.

DT telah lebih dulu ada di lokasi tersebut.

"Saya bilang, simpan parang yang kita pegang DT baru cerita baik-baik. Kita hanya ingin ini diatur baik-baik," kata Dg Baji diterjemahkan dari Bahasa Makassar.

"Terus kata DT, keluar dari sini, keluar dari sini, saya lukai kalau tidak," tambah Daeng Baji.

Sementara terlapor lainnya, NN, datang belakangan.

"Kemudian dengan memakai mobil, NN datang. Dia turun dan menghampiri para petani dengan parang yang belum keluar dari sarungnya," ucap Dg Rola.

Karna merasa terancam, kata Dg Baji, dia  menjauh dari lokasi tersebut.

"Saya menjauh, saya masuk ke rumah Daeng Ngerang, saya takut," tuturnya.

Dikonfirmasi, Asisten Afdeling 1 PTPN  1 Regional 8, Rusli mengatakan pihaknya belum ingin memberi keterangan lebih lengkap soal itu.

Karna kejadian ini, Saturi Dg Kenna mewakil petani Polongbangkeng melaporkan kejadian ini ke polisi.

Laporan itu dengan tuduhan pengancaman. Laporan dilayangkan pada Kamis (19/9/2024).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved