Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PON Aceh Sumut 2024

Sulsel Terpuruk di Peringkat 15 PON, Sekum PSTI Sulsel Singgung Kepengurusan KONI Hingga Ketua 

Posisi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terpuruk di peringkat 15 klasemen pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Sekum PSTI Sulsel, Nukrawi bersama seluruh atlet dan pelatih sepak takraw Sulsel di Gedung IDI Sport Center, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu (11/9/2024). Sepak takraw Sulsel keluar sebagai juara umum setelah mengawinkan medali emas di nomor double event, Minggu (15/9/2024). 

Mereka pasang target lima besar, tapi menuju target tersebut tak ada langkah yang jelas.

"Kita mulai dari target dipasang yaitu lima besar, tapi menuju lima besar itu apa yang dilakukan. Dia (KONI Sulsel) kan harusnya memverifikasi banyak hal. Itu dari persoalan manajemen," ungkapnya.

Soal anggaran minim hanya Rp17,5 miliar, kata Nukrawi, harusnya dimanage dengan baik.

Caranya dengan menerapkan prioritas cabang olahraga (Cabor) dengan analisis yang baik.

Menurutnya, jika itu dilakukan bukan tak mungkin 10 besar di PON bisa dicapai.

"Tapi ini kan manajemen di kepengurusan di sana, manajemen pengelolaan keuangan, apalagi baru-baru manajemen di TC sangat miris dengan apa dilakukan kepada atlet," tuturnya.

Bahkan, sambung dia, perencanaan keuangan juga seperti tak ada.

Para atlet dan pelatih tak dibekali uang protes dan uang taktis di saat pertandingan.

"Itu semua membuat heroisme tidak ada, semangat tidak ada di lapangan," ujar dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (FIK UNM) ini.

Nukrawi melanjutkan, persiapan atlet juga tak maksimal. Sebab, kebutuhan nutrisi, kalori yang diterima tak sesuai.

Makanya, pelatih tidak bisa memberikan intensitas latihan tinggi.

"Kalori masuk ke atlet tidak sesuai, sehingga pelatih terapkan intensitas tidak maksimal. Itu terakumulasi juga," tambahnya.

Soroti Kinerja Ketua KONI

Nukrawi turut menyoroti kinerja Ketua Umum KONI Sulsel, Yasir Mahmud.

Pasalnya, Yasir Mahmud dinilai lebih banyak mengurus urusan di luar KONI Sulsel.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved