Adu Kehebatan Akpol 1994, Suwondo Nainggolan, Dwiyono, Roycke dan Adi Deriyan Jenderal Bintang 2

Suwondo Nainggolan menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak 14 Oktober 2022.

Ia resmi dilantik sebagai Kapolda DIY oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada 18 Oktober 2022.

Belum ada satu tahun menjabat sebagai Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan sudah rutin menyapa warga melalui program bernama “Jumat Curhat”.

Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan beserta jajarannya mendatangi Pasar Wates di Kabupaten Kulon Progo dalam sesi Jumat Curhat, Jumat (24/2/2023). (Tribunjogja.com/Sri Cahyani Putri)

Biasanya, program Jumat Curhat dilaksanakan di tempat terbuka yang dapat mudah diakses masyarakat.

Tidak hanya di wilayah Kota Yogyakarta saja, program Jumat Curhat Irjen Pol Suwondo Nainggolan juga sampai ke Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sleman.

Program Jumat Curhat terkini dilaksanakan di Pasar Wates, Kulon Progo, pada Jumat (24/2/2023) lalu.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan “blusukan” ke pasar untuk mendengar curahan hati atau curhatan warga sekitar.

Diwartakan Tribunjogja.com, Sabtu (25/2/2023), sejumlah pedagang mengeluh kepada Kapolda DIY soal pinjaman liar di lingkungan Pasar Wates.

Terkuak bahwa ada pihak yang melakukan praktik meminjamkan uang dengan bunga cicilan tinggi mencapai 30 persen.

Masalah tersebut menarik perhatian Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan.

“Ini yang menarik buat kita pelajari,” kata Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan saat ditemui wartawan Tribunjogja.com usai acara Jumat Curhat di Pasar Wates, Jumat (24/2/2023).

Ia mengatakan, banyak koperasi sehat yang menawarkan bunga ringan bagi masyarakat.

Namun, pedagang malah lebih sering meminjam uang pada oknum penyelenggara praktik pinjaman liar.

“Kami akan mencoba membantu (mencari tahu) kenapa masyarakat lebih suka memilih pinjaman dari yang bukan koperasi dibandingkan dari koperasi. Supaya (ketemu cara) bagaimana koperasi bisa menjadi penyalur pinjaman atas kebutuhan masyarakat,” papar Irjen Pol Suwondo Nainggolan.