Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hadiri HKG PKK ke 52, Danny Pomanto Ingatkan Pentingnya Ketahanan Keluarga 

Pesan itu disampaikan Danny Pomanto saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 tingkat Kota Makassar.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Danny Pomanto saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 tingkat Kota Makassar. Agenda ini berlangsung di Upperhills Convention Hall, Jl Metro Tanjung Bunga, Rabu (18/9/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menekankan pentingnya peran keluarga, dalam menjaga moralitas anak-anak di tengah arus informasi yang tidak tersaring dengan baik. 

Pesan itu disampaikan Danny Pomanto saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 tingkat Kota Makassar.

Agenda ini berlangsung di Upperhills Convention Hall, Jl Metro Tanjung Bunga, Rabu (18/9/2024).

Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tingkat Kota Makassar ini menjadi momentum penting untuk menyoroti ketahanan keluarga dalam menghadapi tantangan informasi modern.

Kata Danny, ketahanan keluarga menjadi hal yang sangat dibutuhkan saat ini.

Apalagi secara moralitas informasi-informasi yang disuplai oleh anak-anak kita itu tidak melalui penyaringan yang semestinya. 

"Sehingga peran keluarga tentunya di situ, peran sentris kaum perempuan, yaitu ibu, menjadi sangat penting. Sehingga bagi Pemkot Makassar, memfasilitasi dan memberikan dukungan kepada TP PKK menjadi hal yang wajib,” ungkapnya.

Danny juga menjelaskan bahwa salah satu program pemerintah kota yang relevan dengan TP PKK adalah Jagai Anakta.

Program ini menekankan peran strategis orang tua, khususnya ibu, dalam pendidikan anak.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail mengungkapkan, kegiatan ini sebagai momentum untuk membangkitkan semangat dan energi baru bagi seluruh kader PKK dalam menjalankan tugas mereka.

Adapun tema Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 tahun ini adalah "Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju."

Tema ini, menurutnya mengandung makna penting tentang keserempakan gerak kader PKK yang bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai kesejahteraan keluarga rakyat Indonesia.

"Bergerak bersama mengandung makna keserempakan gerak kader PKK bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga rakyat Indonesia," ujar Indira Yusuf Ismail saat membacakan sambutan tersebut.

Ada tiga hal utama yang perlu mendapat perhatian dalam gerakan PKK.

Pertama adalah memantapkan pemahaman mengenai filosofi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. 

Keluarga, sebagai unit terkecil masyarakat, memiliki peran penting dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Oleh karena itu, pemberdayaan keluarga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan secara menyeluruh.

Kedua, menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi gerakan masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mempercepat pembangunan nasional dan daerah.

Dia menegaskan bahwa integrasi program PKK ke dalam dokumen perencanaan dan anggaran daerah merupakan hal yang krusial untuk memanfaatkan peluang pendanaan dari berbagai sumber, termasuk APBD, dana hibah, dan kemitraan.

"Pengintegrasian program/kegiatan PKK ke dalam dokumen perencanaan dan anggaran daerah melalui sinergisitas antara PKK dan pemerintah harus mampu mengoptimalkan Gerakan PKK dalam percepatan Pembangunan Nasional dan Daerah," tambah Indira.

Terakhir pencapaian PKK dalam pelaksanaan Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021-2024.

Dia berharap bahwa pencapaian tersebut akan terus berkembang, dengan fokus pada program-program unggulan seperti penanganan stunting, pemberdayaan industri rumahan, dan pencegahan KDRT.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved