Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Muh Nabil Siswa SMAN 12 Makassar Wakili Sulsel di Senayan

Sosok Muh Nabil siswa SMA Negeri 12 Makassar mewakili Sulawesi Selatan di DPR RI program parlemen remeja selama 6 hari

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Muh Nabil parlemen remeja asal Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Sosok Muh Nabil siswa SMA Negeri 12 Makassar mewakili Sulawesi Selatan di DPR RI program parlemen remaja.

Muh Nabil terpilih sebagai delegasi Sulsel dalam program Parlemen Remaja.

Pria kelahiran Makassar 26 Desember 2007 itu duduk di Senayan selama enam hari.

Terhitung sejak Senin 9 September 2024 sampai Sabtu 14 September 2024.

Parlemen Remaja merupakan kegiatan pembelajaran politik kepada generasi muda, khususnya pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat.

Mereka akan merasakan simulasi menjadi Anggota DPR RI selama 6 hari.

Parlemen remaja bertujuan memasyarakatkan Fungsi dan Peranan DPR-RI Kepada Remaja Sebagai Generasi Penerus Bangsa.
  
Kedua memberikan pemahaman kepada siswa tentang proses pembuatan kebijakan publik di Parlemen.

Ketiga meningkatkan pemahaman tentang proses demokrasi di Indonesia melalui pelaksanaan simulasi Parlemen

Selama enam hari di Senayan, Muh Nabil mendapatkan banyak pengalaman.

"Kesan selama jadi anggota parlemen remaja itu mengikuti kegiatan Parlemen Remaja DPR-RI merupakan pengalaman yang sangat berharga, baik secara pribadi maupun profesional," kata Muh Nabil kepada wartawan Selasa (17/9/2024).

Muh Nabil mengatakan, secara pribadi, kegiatan parlemen remaja memberikan pemahaman mendalam tentang proses legislasi dan dinamika politik yang sering kali tampak kompleks dari luar.

"Saya belajar bagaimana sebuah kebijakan dibentuk, dari tahap diskusi hingga pengambilan keputusan, serta pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang efektif," katanya.

Bagi Muh Nabil, program parlemen remaja memperluas wawasan mereka mengenai pentingnya partisipasi generasi muda dalam pembangunan bangsa.

"Secara profesional kegiatan ini juga membantu saya mengasah keterampilan berdebat, berpikir kritis, dan kemampuan menyampaikan ide secara sistematis," kata Muh Nabil.

Selain itu, interaksi dengan sesama peserta dari seluruh Indonesia juga memperkaya sudut pandang dan memperkuat rasa solidaritas.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved