Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga Champhions

Manchetser City vs Inter: Reuni Final 2023

Manchester City dan Inter Milan, finalis di Liga Champions 2022-2023 akan bertemu kembali di UCL 2024-2025 yang hadir dengan format baru.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok tribun
Manchester City dan Inter Milan, finalis di Liga Champions 2022-2023 akan bertemu kembali di UCL 2024-2025 yang hadir dengan format baru. Laga akan digelar di Stadion Etihad pada Kamis (19/9) Pukul 02:00 WIB. 

“Rodri masuk ke lapangan dan bermain sangat bagus. Dia bermain selama 45 menit dan saya bertanya kepadanya bagaimana perasaannya dan dia berkata dia merasa baik-baik saja. Dia sangat penting bagi kami, Kyle di menit-menit awal, John di menit-menit awal. Senang sekali bisa memilikinya” kata Guardiola.

Manchester City akan berjuang untuk menghindari kemungkinan pengusiran dari Liga Premier karena pelanggaran keuangan saat persidangan olahraga dimulai pada hari Senin.

Juara Liga Primer City telah didakwa dengan 115 dugaan pelanggaran peraturan keuangan kompetisi.

Pihak City membantah melakukan kesalahan apa pun dan mengatakan mereka memiliki sejumlah besar bukti yang tak terbantahkan untuk membersihkan nama mereka.

Namun jika mereka terbukti bersalah, mereka dapat menghadapi berbagai hukuman, termasuk penalti poin yang berat atau bahkan dikeluarkan dari Liga Premier. Everton dan Nottingham Forest sama-sama dikenakan pengurangan poin musim lalu karena pelanggaran tunggal terhadap aturan laba dan keberlanjutan liga.

Dengan City memenangkan delapan gelar liga sejak 2012, termasuk enam dari tujuh gelar terakhir, vonis bersalah dapat memicu serangkaian tuntutan kompensasi dari klub-klub papan atas saingannya.

Urusan keuangan City telah berada di bawah pengawasan ketat sejak diambil alih oleh Abu Dhabi United Group milik Sheikh Mansour pada tahun 2008. Jika putusan merugikan City, ada potensi ketegangan hubungan diplomatik antara Inggris Raya dan Uni Emirat Arab, tempat Mansour menjabat sebagai wakil perdana menteri.

Sidang tersebut, yang bukan merupakan kasus pengadilan, akan disidangkan oleh komisi independen dan dapat memakan waktu 10 minggu untuk diselesaikan. Putusan diperkirakan tidak akan diumumkan hingga tahun 2025, dan City kemungkinan akan mengajukan banding jika mereka terbukti bersalah.

Dari 115 dakwaan, 80 di antaranya terkait pelanggaran peraturan antara tahun 2009 dan 2018, sementara 35 lainnya terkait kegagalan bekerja sama dalam penyelidikan Liga Premier. Akar kecurigaannya berasal dari dokumen bocor yang diterbitkan oleh media Jerman Der Spiegel pada tahun 2018. 

Manchester City telah menjadi kekuatan yang tak terhentikan di sepak bola Inggris akhir-akhir ini, tetapi sekarang menghadapi tantangan untuk membersihkan nama klub dari tuduhan dominasi mereka dibangun di atas fondasi penyimpangan keuangan. (Tribunnews/mba)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved