Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Maros 2024

Dituduh Sudah Tahu Hasil TMS Sebelum Diumumkan KPU, Chaidir Syam Malah Puji Kinerja Suhartina

Saya ini ketua PAN yang punya 12 kursi dan bisa mengusung sendiri sejak awal. Kalau memang saya tolak, kenapa tidak dari awal saja.

|
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam-Muetazim Mansyur. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Bakal Calon Bupati Maros, Chaidir Syam akhirnya buka suara terkait polemik tudingan TMS yang sengaja dilakukan untuk menjegal bakal Wakil Bupati, Suhartina Bohari.

Bahkan dalam video podchast yang beredar, Suhartina menyebut Chaidir Syam sudah tahu hasil tes sebelum pengumuman KPU.

“Kalau ada skenario saya dibelakang (TMS) itu tidak ada, ini benar-benar terjadi sesuai dengan keputusan KPU,” ujarnya, Selasa (17/9/2024).

Ia mengatakan sejak awal pihaknya telah memilih Suhartina sebagai pendampingnya di Pilkada.

Padahal pihaknya memiliki peluang besar untuk mengusung sendiri bakal calon wakil bupatinya.

"Saya ini ketua PAN yang punya 12 kursi dan bisa mengusung sendiri sejak awal. Kalau memang saya tolak, kenapa tidak dari awal saja. Saya usung nama Cawabup sendiri," ujarnya. 

Di tengah isu keretakan, Chaidir tampil di depan publik memuji kinerja Suhartina Bohari selaku Wakil Bupati Maros yang selama ini setia mendampinginya di Pemerintahan. 

Bagi Chaidir, Suhartina adalah sosok yang luar biasa, tegas dan loyal dalam melaksanakan tugasnya. 

Hal itulah yang membuat Chaidir tak berpaling memilih orang lain menjadi Wakil Bupati, hingga akhirnya dijegal oleh aturan KPU di tes kesehatan. 

"Saya harus sampaikan bahwa apa yang terjadi pada kami berdua adalah hal yang membuat kami sangat terkejut dan terpukul," ujarnya.

Menurutnya, begitu banyak program pembangunan yang telah ditunaikan bersama, hingga semua berjalan sukses dengan kehadiran Suhartina, termasuk prestasi yang telah ditorehkan oleh Pemkab Maros

"Dalam waktu 3 tahun 6 bulan lebih menjabat bersama, Saya sangat merasakan kehadiran, loyalitas, tanggung jawab, keramahan dan ketegasan yang ditunaikan dan ditunjukkan oleh ibu Suhartina Bohari. Tanpa beliau, rasanya segala capaian prestasi yang telah kami ukir berdua tidak akan bisa terwujud," lanjutnya. 

Ia pun berharap agar isu keretakan dirinya dengan Suhartina, tidak lagi mencuat. 

Pasalnya, mereka berdua sudah terang, menyatakan tetap saling mendukung. 

"Mari kita sudahi ini semua dengan membicarakan hal-hal kedepan yang lebih positif tentunya. Kami berdua akan tetap saling mendukung," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved