Talkshow Pilkada
Bawaslu Sulsel Butuh Jaminan Keamanan Demi Pengawasan Pilkada 2024
Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli berpendapat dukungan dari aparat keamanan dalam hal ini Polda Sulsel, sangat diperlukan.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
"Kami terus menjaga komunikasi dengan Kapolda Sulsel, terutama untuk mengelola potensi gesekan politik yang bisa berdampak pada hukum. Bukan dalam konteks mengambil tindakan, tetapi menjaga keselamatan kami dan pasukan di bawah (Bawaslu daerah)," tegas Mardiana.
Dorongan untuk Informasi Real Time
Selain itu, Mardiana mengingatkan betapa pentingnya akses terhadap informasi real-time sebagai faktor pendukung dalam menjaga stabilitas Pilkada.
Menurutnya, pemilu sebelumnya telah menunjukkan bahwa informasi yang akurat dan cepat sangat membantu menciptakan situasi yang kondusif.
"Kualitas pemilu kemarin terbantu oleh informasi real-time yang terus kami dapatkan. Ini akan terus kami dorong sebagai bagian dari menciptakan pemilihan yang aman," kata Mardiana.
Dalam kesempatan tersebut, Mardiana juga mengajak seluruh pihak, baik aparat keamanan, penyelenggara, maupun masyarakat, untuk berkomitmen menjaga kelancaran Pilkada 2024.
Menurutnya, Pilkada adalah tanggung jawab bersama, dan harus dilihat sebagai kepentingan semua pihak.
"Saya kira, tanpa mengabaikan tugas dan fungsi masing-masing, kita semua harus berkomitmen bahwa apapun masalah dan risikonya, Pilkada ini adalah milik kita bersama," tutupnya.(*)
Tahapan Kampanye Jadi Puncak Kerawanan Pilkada di Sulsel, 7.656 Polisi Disiagakan |
![]() |
---|
Ini 5 Aturan Netralitas Polri, Dipaparkan Kapolda Sulsel di Depan Forum Dosen-Ketua Organisasi Pers |
![]() |
---|
Hasbullah Minta Masyarakat Maknai Pilkada dengan Perspektif Positif |
![]() |
---|
Cagub-cawagub di Sulsel Bakal Dikawal 21 Polisi, Ketua KPU dan Bawaslu Masing-masing 6 Personel |
![]() |
---|
Ketua KPU Sulsel: Pilkada Bukan Sekedar Ajang Memilih Calon Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.